TP-PKK, DWP, GOW DAN PERWOSI BAKORWIL III MALANG GELAR RAPAT KOORDINASI UNTUK PERERAT SILATURAHMI

TP-PKK, DWP, GOW DAN PERWOSI BAKORWIL III MALANG GELAR RAPAT KOORDINASI UNTUK PERERAT SILATURAHMI

MALANG – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, menggelar Rapat Koordinasi sambil bersilaturahmi di Auditorium Malang Creative Center (MCC) lantai 7. Sekitar 500 peserta dari organisasi-organisasi perempuan dan pemerintah Kota Malang turut serta mengambil bagian dalam acara tersebut.

  Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK, kemudian dilanjutkan dengan persembahan flashmob kolaborasi ibu-ibu PKK se-Kota Malang diiringi musik campur sari dari SMPN 15 Kota Malang.

Dok. Media Production MCC

  Acara ini dihadiri langsung oleh PJ Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., beserta jajarannya, Ketua TP-PKK Kota Malang Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, Koordinator TP-PKK Bakorwil III Malang, Ketua TP-PKK se-Wilayah Kerja Bakorwil III Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang sekaligus penasehat DWP, serta Ketua Ketua DWP, Ketua GOW dan Ketua PERWOSI.

  PJ Walikota Malang, menyampaikan bahwa pemerintah sangat peka terhadap isu perempuan, dan menegaskan semua kelompok kerja PKK yang terlibat untuk bertanggung jawab dalam menangani masalah.

  “Saat ini banyak sekali permasalahan yang berkaitan dengan perempuan, seperti ketimpangan gender, kekerasan, akses pendidikan serta kesehatan. Untuk itu kami Pemerintah Kota Malang dalam mengatasi permasalahan tersebut,  tadi juga disampaikan oleh PKK terdapat Pokja 1, Pokja 2 dan Pokja  3, dan kami sudah menempatkan bahwa UPD-UPD yang bertanggungjawab dalam program tersebut untuk bisa membackup,” ucapnya.

  Wahyu menambahkan bahwa pemerintah Kota Malang berkomitmen untuk menggelar berbagai kegiatan dan rapat koordinasi badan pengurus, memasukkan isu-isu gender serta menghimpun ide-ide yang belum tersampaikan terkait keperempuanan. Wahyu menegaskan bahwa pemerintah ingin mendorong perempuan untuk menjadi insan kreatif, dan memberikan pembinaan agar lebih mandiri secara finansial.

Dok. Media Production MCC

  Penggelaran acara silaturahmi yang bertepatan dengan hari Kamis Mbois, Ketua TP PKK Kota Malang sekaligus Ketua Forikan Kota Malang, Dra. Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa dirinya mengunakan busana batik yang didesain oleh pelaku UMKM Kota Malang.

  “Saya hari ini menggunakan batik tulis bermotif topeng dari celaket, untuk desainernya itu Santi Nilakrisna, pelaku UMKM dan seorang desainer dari Kota Malang. Dan untuk tas dari Eva Yuni, sepatu dan sarung yang saya pakai semuanya dari pengrajin ada di Kota Malang,” katanya.

  Hanik juga berharap agar adanya peningkatan produksi UMKM yang dihasilkan oleh masyarakat Kota Malang seturut himbauan Kemis Mbois dari Pejabat Walikota Malang.

Dok. Media Production MCC

  “Harapan saya dengan himbauan bapak PJ Walikota Malang dan kita menggunakan Kamis Mbois, UMKM akan ada peningkatan dari produksinya. Dengan banyak yang menggunakan, tentunya income-nya juga meningkat. Itu feedback yang kita harapkan dari Kamis Mbois,” tutupnya.

  Diakhir acara, Kakang Mbakyu Kota Malang mempersembahkan parade hijab Felicity yang dirancang oleh tangan kreatif Ibu Hanik dengan menampilkan ikon-ikon terkenal Kota Malang pada hijab. Selain itu ditampilkan pula parade busana dari beberapa UMKM Kota Malang yang berkolaborasi dengan ASN Kota Malang, PKK, DWP, GOW dan PERWOSI sebagai peraga busana. (Ca/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.