Direktur Pengendalian Badan Pengendalian Ideologi Pancasila; Kita Punya Prioritas Pada Ekonomi Pancasila

Direktur Pengendalian Badan Pengendalian Ideologi Pancasila; Kita Punya Prioritas Pada Ekonomi Pancasila

MALANG – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menggelar kegiatan bertema Pengendalian Pembinaan Ideologi Melalui Usulan Langkah dan Strategi Ekonomi Kreatif, di Malang Creative Center pada Rabu, 21 Februari 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 120 peserta ini mendatangkan 5 narasumber untuk membahas strategi Ekonomi Kreatif mulai dari Tenaga pendidik, Pemerintah Kota Malang, Malang Creative Center, Beon Indonesia, serta UMKM Kota Malang.

Dok. Media Production MCC

  Direktur Pengendalian BPIP, Mukhammad Fahrurozi, S.Sos, M.Si menyampaikan, bahwa pihaknya mengagendakan kegiatan ini untuk mengetahui cara dalam mengembangkan kreatifitas Kota Malang dari narasumber yang didatangkan. 

  “Saya sedang mengumpulkan informasi dari hasil pembicara hari ini untuk melakukan beberapa pertanyaan, termasuk cara untuk mengembangkan kreativitas di kota Malang supaya berkembang,”  

  Mukhammad menambahkan bahwa pihaknya memiliki prioritas terkait ekonomi pancasila. Dan kegiatan ini juga diselenggarakan untuk melihat secara langsung usaha-usaha kecil di Malang serta mengetahui hambatan-hambatan yang mungkin saja dilalui.

Dok. Media Production MCC

  “Kita punya prioritas pada  ekonomi pancasila, ada kerakyatan, koperasi dan usaha kecil. Kita ingin melihat secara langsung perkembangan usaha-usaha kecil di Malang yang apabila mengalami hambatan, akan dibantu dengan memberikan koreksi dan nasehat,” katanya.

  Selain itu beliau juga menyampaikan harapannya agar pelaku UMKM mampu bersaing dengan pemodal dan swasta yang besar. Hal tersebut memang membutuhkan regulasi dari Pemerintah agar kehadiran pemodal dan swasta besar secara langsung dapat diterima oleh pelaku UMKM.

Dok. Media Production MCC

  Salah satu peserta yang hadir, Ibu Diana Dewahyuni menyampaikan bahwa materi-materi yang diperolehnya dari narasumber sangat berguna bagi pelaku UMKM sepertinya. 

  “Materinya bagus, ternyata ada korelasi antara kehidupan kita dengan pancasila dan materi yang disampaikan juga sama seperti yang terjadi di UMKM,” ucapnya.

  Diana juga menambahkan bahwa setelah mendapatkan materi, ia ingin adanya digitalisasi pada pelaku UMKM dan ingin berkolaborasi dengan Malang Creative Center (MCC) untuk melanjutkan digitalisasi tersebut. (He/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.