Kepala Diskominfo Kota Malang Sebut Pelaku UMKM Lebih Kreatif dan Inovatif Karena Dampak Adanya Pandemi Covid-19
MALANG – Pandemi Covid’19 membuat kondisi pertumbuhan perekonomian masyarakat menjadi turun dan tergolong lambat, hal ini juga menjadi salah satu tantangan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terkena dampak dari pandemi covid’19 terutama di kota Malang.
Saat pandemi ruang gerak terbatas, namun kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM di kota Malang tidak terbatas. Kreativitas tersebut, dicoba oleh masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, hal ini membuat mereka jadi lebih sadar dan peka akan kehadiran teknologi yang bisa digunakan untuk memasarkan produk-produknya melalui social media, maupun mencari sumber referensi dan ide-ide baru yang lebih inovatif untuk produknya.
Dilansir melalui malangkota.go.id bahwasanya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos saat menjadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya di Mini Block Office (MBO) Balai Kota Malang, Sabtu (18/11/23). Beliau mengatakan bahwa dari adanya pandemi sampai pasca pandemi saat ini para pelaku UMKM di Kota Malang lebih maju dan berkembang karena memanfaatkan teknologi melalui e-commerce. Dengan adanya kreativitas para pelaku UMKM di Kota Malang, mereka menjadi salah satu faktor pengaruh terbesar pertumbuhan perekonomian kota Malang yang sempat minus 2 persen saat pandemi saat ini telah berubah drastis mencapai 6,3 persen.
Para pelaku UMKM di kota Malang telah memberikan ide-ide baru dan perubahan yang cukup signifikan dalam menambah pertumbuhan ekonomi Kota Malang, tentu dibutuhkan pula sarana penunjang dalam menggali, membuat, dan menambah potensi-potensi yang ada pada para pelaku UMKM. Pemkot Kota Malang Pun telah berupaya memberikan sarana penunjang tersebut dengan telah memasang jaringan WiFi gratis di 551 RW yang tersebar di 57 kelurahan di Kota Malang.
Menurut Diskominfo, selain memasang jaringan WiFi gratis, pemkot telah mendirikan Malang Creative Center (MCC) yang menjadi rumah bagi 17 subsektor ekonomi kreatif. Seperti pada sektor fashion, musik, fotografi, periklanan, kuliner, dan lain-lain. Nantinya mereka juga akan turut mengundang calon pembina maupun calon mitra kerja dari berbagai daerah, dan bahkan luar negeri.
MCC sendiri akan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM atau para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa berkolaborasi dan bertumbuh bersama, yang bisa dimanfaatkan untuk tempat pelatihan, konsultasi usaha, pameran produk-produk unggulan atau mengadakan event apapun yang masih termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif. (De/Aur)