Gebyar Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun di Kota Malang
MALANG – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang di Malang Creative Center bertajuk tema Menciptakan Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju (Kamis,23/11/23). Acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 yang kali ini dihadiri oleh Forkopimda, seluruh Kepala Perangkat Daerah Pemkot Malang, Rumah Sakit di Kota Malang, Klinik di Kota Malang, Perguruan Tinggi dan Akademi Kesehatan di Kota Malang, Puskesmas se-Kota Malang, Kader-kader Kesehatan, Organisasi Profesi Kesehatan, Mitra yang berkolaborasi dengan Dinkes Kota Malang, dan juga masyarakat umum. Tak hanya itu, kegiatan kali ini turut dihadiri oleh Pj Walikota Malang yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat,MM.
Kegiatan ini dimeriahkan dengan begitu menarik karena rangkaian acara yang telah disusun sedemikian rupa. Tak lupa juga, pihak Dinas Kesehatan Kota Malang juga memberikan reward atau hadiah kepada pihak tenaga kesehatan dan masyarakat karena diadakannya beberapa lomba berupa lomba posyandu CoE, Lomba Kader Berprestasi, Lomba Poster, Lomba Video Layanan Masyarakat, dan juga diserahkan penghargaan untuk Puskesmas dengan Percepatan penurunan angka stunting di Kota Malang. Selain itu, peringatan Hari Kesehatan Nasional kali ini juga turut dimeriahkan dengan tari-tarian, nyanyian, flashmob, seminar kesehatan, dan juga pemberian grand prize yang sangat menarik. Tak hanya itu, Dinkes juga telah menyiapkan stand yang memberikan pelayanan cek kesehatan secara gratis dan juga dihadirkan pula bazar UMKM dengan produk-produk unggulan mereka.
Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat,MM. Selaku Pj Walikota Malang juga mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan hari kesehatan di tengah pandemi. Ia menyatakan bahwa sebelumnya belum pernah ada kegiatan serupa, dan ia melihat kegiatan ini sebagai kesempatan bagi para tenaga kesehatan untuk berinteraksi melalui lomba-lomba dan melakukan tugas-tugas yang penting, terutama terkait tanggung jawab mereka di Kota Malang.
Selain itu, beliau juga menyampaikan pesan dari Kementerian Kesehatan, yang menekankan perlunya pelaksanaan sejumlah transformasi oleh tenaga kesehatan, seperti transformasi layanan primer, rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan, yang disebut sebagai pilar transformasi kesehatan. Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Tenaga Kesehatan di Kota Malang.
Sementara kasus stunting menjadi fokus utama saat ini, dengan angka stunting di Kota Malang yang menunjukkan penurunan positif sebesar 8,9%, Beliau menegaskan perlunya penekanan lebih lanjut dengan harapan zero stunting. (De/Aur).