Creative Discussion “Bank Indonesia dan Stasion dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital Malang Raya”

Creative Discussion “Bank Indonesia dan Stasion dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital Malang Raya”

MALANG – Jumat, 24 November 2023 telah berlangsung Creative Discussion kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang dengan Startup Singo Edan (Stasion) yang merupakan Komunitas Startup Digital  Malang yang diselenggarakan di Gedung MCC lantai 5.

Dok. Media Production MCC
Kali ini BI mengusung tema diskusi yaitu  Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital Malang Raya menuju Kejayaan Ekonomi Indonesia. Dihadiri oleh sekitar 50 peserta dan dihadirkan dengan pembicara yang luar biasa, yaitu ada Bapak Dias Satria,Ph.D selaku Founder Jagoan Indonesia, lalu ada Bapak Dr. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn. Selaku Fashion Designer & Akademisi, dan yang terakhir ada bapak Dr. Aang Afandi, SE., MM. Selaku Akademisi Polinema. Tentunya acara kali ini kurang menarik jika tidak dihadirkan pula moderator hebat yaitu bapak M. Ziaelfikar Albaba selaku Lead Stasion Malang yang memandu jalannya diskusi dengan begitu hangatnya.
Dok. Media Production MCC

  Pada kesempatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang mengungkapkan bahwa mereka telah secara khusus merancang strategi nasional untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan fokus utama pada tiga pilar kebijakan, yaitu korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan. Tujuan dari usaha memperkuat korporatisasi adalah menciptakan lingkungan bisnis yang terintegrasi, sementara peningkatan

kapasitas, baik dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pengembangan usaha, termasuk digitalisasi, dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat produktivitas. Dukungan terhadap akses pembiayaan juga diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada UMKM untuk meningkatkan kelas dan daya saing mereka. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang juga menegaskan bahwa BI telah merumuskan strategi nasional untuk ekonomi dan keuangan inklusif, yang terdiri dari tiga pilar, yakni pemberdayaan ekonomi, perluasan akses dan literasi keuangan, serta harmonisasi kebijakan.

Dok. Media Production MCC

  Creative Discussion ini menjadi sangat menarik dengan kehadiran pembicara yang sepenuhnya fokus pada ekonomi kreatif, bisnis, digital, fashion, dan sebagainya. Pembahasan tentang situasi ekosistem ekonomi kreatif di wilayah Malang sangat mendalam dengan penjelasan yang mengesankan dari ketiga pembicara, termasuk materi menarik dari Bapak Dr. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn, seorang Fashion Designer & Akademisi. Beliau menekankan bahwa industri fashion memiliki keberlanjutan yang tinggi karena kebutuhan pokok masyarakat kita, yaitu sandang, pangan, dan papan. Khususnya, kebutuhan sandang memiliki prioritas tinggi karena gaya hidup yang senang bergaya. Poin penting dari pembicaraan ini adalah bahwa ekspor industri kreatif, terutama dalam bidang fashion, saat ini mencapai puncaknya dengan nilai mencapai 62%. (De/Aur)

Add a Comment

Your email address will not be published.