Stasion Malang Gelar Focus Group Discussion 1000 Startup Untuk Mengembangkan Ekosistem Ekonomi Kreatif Kota Malang

Stasion Malang Gelar Focus Group Discussion 1000 Startup Untuk Mengembangkan Ekosistem Ekonomi Kreatif Kota Malang

MALANG –  1 Februari 2024  Focus Group Discussion (FGD) 1000 startup dilakukan oleh Stasion Malang yang dihadiri oleh PJ Walikota Malang, Kepala Diskopindag Kota Malang, Perwakilan Kementerian Kominfo Republik Indonesia, dan beberapa CEO dan startup yang berkolaborasi dengan Malang Creative Center. Berfokuskan pada pembahasan mengenai gambaran sebenarnya bagaimana KOMINFO atau nasional, kemudian dari pemerintah kota sampai ke daerah akan dibawa ke arah mana mengenai  program di 2026-2029, mengenai program-program yang ada di startup. 

Dok. Media Production MCC
  Soni selaku perwakilan dari Kemenkominfo RI menyampaikan bahwa dalam dua tahun ini, telah diperkenalkan metode baru untuk memulai bisnis, yaitu melalui startup. Menariknya, semua inisiatif ini berasal dari Kota Malang, meskipun sebagian besar pelakunya berasal dari Jakarta. Ia berharap agar teman-teman di berbagai daerah juga dapat merespon dan mengadaptasi perubahan ini. Selain itu juga menyarankan agar setiap individu dapat secara perlahan-lahan mengembangkan potensi mereka sendiri, sehingga diharapkan munculnya karakter dan identitas unik dalam memulai bisnis di setiap daerah, mengingat ciri khasnya yang berbeda-beda.

  Melihat dari latar belakangnya yaitu dari bonus demografi yang tidak hanya dari Indonesia melainkan  ASEAN, dimana 40% penduduk ASEAN adalah berumur dibawah 30 tahun, di mana 40% dari penduduk ASEAN berusia di bawah 30 tahun. Bonus demografi ini dianggap sebagai anugerah untuk pertumbuhan ekonomi, asalkan kita bersiap-siap. Jika tidak, terutama dalam persiapan tenaga kerja, dapat mengakibatkan lonjakan tingkat pengangguran.

“Jika melihat startup seperti contohnya GoJek dan Tokopedia ,misal pada GoJek pegawainya mencapai 10 ribu tetapi aplikasinya create 4 juta pekerja, jika dari bapak atau ibu terkena PHK kemudian install aplikasi Gojek mendaftar kemudian bisa bekerja menjadi drivernya di hari itu juga, itu salah satu impact dari Startup” tutur Pak Soni. 

  “ Tokopedia sendiri juga membantu 10 juta UMKM kita, dimana hanya dengan teknologi bisa meng create pekerjaan kita, hal itu juga yang ingin kita tuju dimana meng create lebih banyak pekerjaan via digital ini” pungkasnya.
Dok. Media Production MCC
  Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM selaku PJ Walikota Malang sendiri turut hadir dalam kesempatan ini dan juga memberikan apresiasi pada kegiatan diskusi kali ini. Beliau juga membeberkan bahwa memang banyak hal yang out of the box, dan banyak yang harus dibentuk dalam perkembangan yang ada  di Kota malang terlebih lagi kita punya ekosistem ekonomi kreatif dimana sampai kita punya MCC ini. 
Dok. Media Production MCC
  “Sebenernya ada satu hal yang akan dijalankan dan beberapa langkah meskipun startnya tidak sama. Rencana 2025 kota malang jadi kota ekonomi kreatif dunia, dimana UNESCO  pada akhir bulan februari akan melihat melihat sejauh mana teman-teman dari KEK untuk bisa menjadi kan kota malang kota ekonomi kreatif dunia” tutur Wahyu.  Diskusi ini juga akan menjadi bahan masukan, dalam menyusun, atau membuat program mengenai ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang melalui para Startup. (De/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.