Societo Sineklub Gelar “Premiere 1.0” Di MCC, Tayangkan Karya Film Anak Muda Berbakat
MALANG – Societo Sineklub, komunitas film dan unit kegiatan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, sukses menggelar acara “Societo Sineklub 2025: Premiere 1.0” di Lantai 5 Malang Creative Center (MCC). Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan karya-karya orisinal mahasiswa sekaligus membangun ruang apresiasi kreatif di dunia perfilman muda.
Sulthan, Kepala Divisi Societo Sineklub, menjelaskan bahwa Societo Sineklub berfokus pada proses penayangan, distribusi karya film, serta edukasi tentang sinematografi. “Kami ingin memperkenalkan lebih dalam bagaimana proses perfilman berjalan. Mulai dari produksi, distribusi, hingga bagaimana mengapresiasi karya film itu sendiri,” jelasnya. Societo tidak hanya menjadi wadah untuk menonton, tapi juga tempat belajar dan berkembang bagi para pecinta film di lingkungan kampus.
Pada gelaran Premiere 1.0 ini, dua film pendek karya anggota Societo ditayangkan, yakni “Sasesaat” dan “Kala dan Senja”. Kedua film ini merupakan hasil kerja keras dan eksplorasi kreatif para anggota, yang diproduksi dengan semangat untuk terus belajar dan berkarya. Film-film ini mengangkat tema kehidupan sehari-hari dengan pendekatan visual yang artistik, mencerminkan perspektif unik anak muda masa kini.
Antusiasme peserta dan penonton terlihat luar biasa sepanjang acara. “Untuk premiere kali ini, antusiasmenya bisa dibilang menyentuh angka tertinggi dibandingkan premiere-premiere sebelumnya. Penonton sangat aktif, tidak hanya saat menonton, tapi juga saat sesi diskusi dan tanya jawab setelah pemutaran,” tambah Sulthan.
Pada gelaran Premiere 1.0 ini, dua film pendek karya anggota Societo ditayangkan, yakni “Sasesaat” dan “Kala dan Senja”. Kedua film ini merupakan hasil kerja keras dan eksplorasi kreatif para anggota, yang diproduksi dengan semangat untuk terus belajar dan berkarya. Film-film ini mengangkat tema kehidupan sehari-hari dengan pendekatan visual yang artistik, mencerminkan perspektif unik anak muda masa kini.
Antusiasme peserta dan penonton terlihat luar biasa sepanjang acara. “Untuk premiere kali ini, antusiasmenya bisa dibilang menyentuh angka tertinggi dibandingkan premiere-premiere sebelumnya. Penonton sangat aktif, tidak hanya saat menonton, tapi juga saat sesi diskusi dan tanya jawab setelah pemutaran,” tambah Sulthan.
Suasana hangat dan interaktif tercipta ketika para penonton dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar proses produksi film, ide cerita, hingga tantangan yang dihadapi para sineas muda ini. Diskusi berjalan dinamis, memperlihatkan tingginya minat generasi muda terhadap dunia sinema.
Premiere 1.0 juga menjadi bukti bahwa karya-karya mahasiswa memiliki potensi besar untuk diapresiasi lebih luas. Melalui kegiatan ini, Societo Sineklub berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang pemutaran rutin serta membangun ekosistem perfilman mahasiswa yang lebih kuat di Malang.
Ke depan nya, Societo Sineklub berencana memperluas jangkauan karyanya tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga melalui kerja sama dengan komunitas film lain dan berbagai platform kreatif di Kota Malang.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Societo Sineklub membuktikan bahwa film tidak hanya sekadar tontonan, melainkan juga medium ekspresi dan refleksi zaman. (Dar/Aur).
Premiere 1.0 juga menjadi bukti bahwa karya-karya mahasiswa memiliki potensi besar untuk diapresiasi lebih luas. Melalui kegiatan ini, Societo Sineklub berkomitmen untuk terus menghadirkan ruang pemutaran rutin serta membangun ekosistem perfilman mahasiswa yang lebih kuat di Malang.
Ke depan nya, Societo Sineklub berencana memperluas jangkauan karyanya tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga melalui kerja sama dengan komunitas film lain dan berbagai platform kreatif di Kota Malang.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Societo Sineklub membuktikan bahwa film tidak hanya sekadar tontonan, melainkan juga medium ekspresi dan refleksi zaman. (Dar/Aur).