Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga Melalui Hari Kesatuan Gerak PKK
MALANG – Setiap tahun, Tim Pergerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang merayakan “Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK” sebagai bentuk apresiasi terhadap peran serta TP PKK dalam memajukan kesejahteraan keluarga.
Tahun ini, HKG PKK ke-52 tahun 2024 diselenggarakan di gedung Auditorium Malang Creative Center pada Senin, 29/04/2024. Acara tersebut tidak hanya menjadi momen untuk memperingati tahun ke-52 TP PKK, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi, apresiasi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat (PJ) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa kolaborasi antara TP PKK, Pemerintah Kota Malang, dan masyarakat telah berjalan seiring dan sejalan. Melalui 10 program PKK, mereka telah berhasil mencapai berbagai pencapaian yang layak diapresiasi.
“Untuk itu saya atas Pemerintah Kota Malang, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta dari Tim Penggerak PKK Kota Malang yang telah berjalan seiring, selaras dan tentu dengan kolaborasi bersama untuk mewujudkan program program dan kegiatan dalam rangka kesejahteraan dari masyarakat Kota Malang,” ucapnya.
“Untuk itu saya atas Pemerintah Kota Malang, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta dari Tim Penggerak PKK Kota Malang yang telah berjalan seiring, selaras dan tentu dengan kolaborasi bersama untuk mewujudkan program program dan kegiatan dalam rangka kesejahteraan dari masyarakat Kota Malang,” ucapnya.
Menurut Wahyu, hal ini merupakan wujud dari komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Malang. Dalam pidatonya, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menjalankan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Wahyu Hidayat juga menyoroti pentingnya mencegah stunting, masalah kesehatan yang serius di masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa dengan penerapan metode 4 sehat 5 sempurna, Kota Malang telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 17,3 persen pada tahun 2023. Namun, tantangan untuk menurunkan angka stunting hingga nol masih menjadi prioritas.
“Alhamdulilah terutama dengan stunting yang kemarin sudah disampaikan oleh Pak Kadigas dalam rapat kemarin, Kota Malang di tahun 2023 sudah menurun 17,3 persen. Alhamdulilah dalam posisi stunting di Kota Malang kita berada di posisi ditengah di Jawa timur,” pungkasnya.
Wahyu Hidayat juga menyoroti pentingnya mencegah stunting, masalah kesehatan yang serius di masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa dengan penerapan metode 4 sehat 5 sempurna, Kota Malang telah berhasil menurunkan angka stunting sebesar 17,3 persen pada tahun 2023. Namun, tantangan untuk menurunkan angka stunting hingga nol masih menjadi prioritas.
“Alhamdulilah terutama dengan stunting yang kemarin sudah disampaikan oleh Pak Kadigas dalam rapat kemarin, Kota Malang di tahun 2023 sudah menurun 17,3 persen. Alhamdulilah dalam posisi stunting di Kota Malang kita berada di posisi ditengah di Jawa timur,” pungkasnya.
Penjabat Ketua TP PKK kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting hingga nol. Ia menyampaikan bahwa program-program yang telah ada akan terus dilanjutkan dan disalurkan ke berbagai daerah.
Salah satu program yang diharapkan dapat membantu adalah Program Keluarga Sejahtera Indonesia (PKS) yang bertujuan untuk membuat keluarga menjadi tanggap, tangguh, dan peduli terhadap stunting. (He/Aur).
Salah satu program yang diharapkan dapat membantu adalah Program Keluarga Sejahtera Indonesia (PKS) yang bertujuan untuk membuat keluarga menjadi tanggap, tangguh, dan peduli terhadap stunting. (He/Aur).