“Malang Perfume Festival: Grasse Van Java” Wujudkan Malang Sebagai Pusat Parfum Jawa Timur

“Malang Perfume Festival: Grasse Van Java” Wujudkan Malang Sebagai Pusat Parfum Jawa Timur

MALANG – Depo Aroma sukses menyelenggarakan Malang Perfume Festival bertajuk “Grasse Van Java”, pameran parfum terbesar di Jawa Timur yang berlangsung pada 25-26 Januari 2025. Festival ini menjadi wadah bagi para penggemar parfum dan pelaku industri wewangian untuk saling berbagi inovasi, mempromosikan produk lokal, dan menginspirasi kreativitas dalam menciptakan tren baru di dunia parfum.

Dok. Media Production MCC
  Mengusung tema “Grasse Van Java,” festival ini terinspirasi dari kota Grasse di Perancis yang dikenal sebagai pusat parfum dunia. Acara ini menampilkan berbagai aktivitas menarik seperti workshop, talkshow, dan pameran produk dari desainer parfum lokal hingga komunitas parfum independen. Selain itu, ada sesi khusus edukasi yang membahas cara menciptakan parfum, mengenal karakter aroma, serta tips memulai bisnis parfum lokal yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

  Aditya, salah satu peserta pameran, turut membagikan pengalamannya. Ia adalah perwakilan dari Bangga Parfum Lokal, sebuah Store yang menjual berbagai jenis parfum lokal seperti produk Saff and Co dan Cave. “Kami ingin memperkenalkan produk parfum lokal kepada masyarakat yang selama ini mungkin hanya mengenal parfum pasaran. Melalui pameran ini, kami berharap masyarakat lebih memahami bahwa parfum lokal juga memiliki kualitas tinggi dan beragam pilihan aroma.” ucapnya.
  Ketika ditanya tentang motivasinya mengikuti pameran, Aditya menjelaskan bahwa acara ini adalah peluang besar untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memperluas jangkauan produk. “Dengan mengikuti acara seperti ini, kami berharap bisa mengubah persepsi masyarakat tentang parfum lokal, yang sering kali dianggap kurang kompetitif dibandingkan parfum internasional,” tambahnya.
Dok. Media Production MCC
  Pengunjung juga memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Rani, salah satu pengunjung, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap berbagai aroma unik yang ditawarkan oleh peserta. “Saya terkejut melihat betapa kreatifnya para pembuat parfum lokal ini. Aromanya tidak kalah dengan parfum Internasional, dan harganya juga lebih terjangkau,” ujarnya.

  Sesi talkshow dalam acara ini membahas pentingnya branding dan inovasi dalam menciptakan parfum lokal yang dapat bersaing di pasar Internasional, sekaligus berbagi tips untuk membangun bisnis parfum di tengah persaingan global.

  Malang Perfume Festival membuktikan bahwa industri wewangian lokal memiliki potensi besar untuk berkembang. (Dar/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.