MAC Gandeng Wouww Gelar Pelatihan Seni Mural bersama ABK dengan Tenaga Profesional
MALANG – Malang Autism Center (MAC) yang berkolaborasi dengan wouww.com telah berhasil menyelenggarakan Press Conference and Workshop RUPACITRA yang berlokasi di Main Hall Malang Creative Center pada Selasa (05/03). Acara ini merupakan acara puncak dari beberapa kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari – 5 Maret. Hadirnya acara pada siang hari ini dimaksudkan sebagai ajang pameran hasil karya lukisan yang dibuat oleh anak-anak penyandang Autism sehingga publik dapat melihat bahwa anak-anak penyandang autism pun mampu untuk berkarya dan berkreativitas apabila diberi dukungan secara moril maupun materil.
Hadirnya pelatihan melukis mural bagi penyandang autism ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak penyandang autism agar mampu mandiri secara ekonomi kedepannya. Cahyadi selaku Founder dari MAC mengatakan “Hadirnya pelatihan dasar seni dekoratif yang kami jalankan beberapa hari ini kami harapkan dapat menjadi bekal kemandirian bagi anak-anak penyandang autism untuk mencari nafkah bagi dirinya di masa depannya nanti.“
MAC sendiri adalah sekolah terapi bagi anak-anak penyandang autism mulai dari usia anak-anak hingga remaja. MAC menerapkan sekolah berbasis boarding, dimana setiap anak akan tinggal di dalam asrama serta mendapatkan pendampingan khusus yaitu setiap satu anak akan mendapatkan 2 terapis. Metode dan materi pembelajaran menggunakan kurikulum Applied Behaviour Analysis (ABA) atau terapi perilaku.
MAC sendiri adalah sekolah terapi bagi anak-anak penyandang autism mulai dari usia anak-anak hingga remaja. MAC menerapkan sekolah berbasis boarding, dimana setiap anak akan tinggal di dalam asrama serta mendapatkan pendampingan khusus yaitu setiap satu anak akan mendapatkan 2 terapis. Metode dan materi pembelajaran menggunakan kurikulum Applied Behaviour Analysis (ABA) atau terapi perilaku.
Acara kali ini turut pula mengundang beberapa perwakilan dari pihak pemerintah, Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang. Beberapa sambutan disampaikan salah satunya dari perwakilan pemerintah Kabupaten Malang. “Adanya acara dan kegiatan ini kami sangat mengapresiasi dan keinginan kami untuk bisa bersinergi serta berkolaborasi untuk bisa mendukung program ini sehingga dapat menjadi sesuatu hal yang sangat membanggakan di Kabupaten Malang.”
Cahyadi selaku founder menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan besar harapan kami untuk bisa mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah setempat agar anak-anak penyandang autism bahkan ABK lainnya akhirnya dapat mandiri secara ekonomi. (Wid/Aur).
