Gelar Malang Noise Fest 2024 di Malang Creative Center: Kenalkan Noise yang Tidak Kalah dari Noise Mancanegara
MALANG – Kamis, 9 Mei 2024, Malang Creative Center (MCC) menjadi tuan rumah bagi Malang Noise Fest 2024, yang diselenggarakan di Amphitheater 1, lantai 5. Festival ini merupakan salah satu acara ekraf musik yang diadakan di Kota Malang, menarik perhatian para pelaku harsh noise dari berbagai kota dan mancanegara. Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB, dengan kuota peserta mencapai 100 orang.
Malang Noise Fest 2024 digelar oleh 0341Mharshz, sebuah kolektif baru yang menyelenggarakan gigs, event, dan festival harsh noise di Kota Malang. Meskipun mungkin terdengar asing bagi beberapa masyarakat umum, acara seperti ini sudah sering diadakan dan menjadi agenda tahunan oleh kolektif Malang Sub Noise. Festival ini bertujuan untuk mempertemukan lebih banyak pelaku noise dan menyediakan ruang bagi mereka untuk tampil di area Malang Raya. Selain itu, melalui festival ini, para pembuat pedal dan efek suara dapat memperkenalkan merek mereka kepada publik dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu noise sebenarnya.
Iqbal, penyelenggara acara dari 0341Mharshz, menjelaskan bahwa selain sebagai ajang pementasan para penggiat noise, Malang Noise Fest 2024 juga diharapkan dapat menarik perhatian para builder pedal efek, noise generator, dan penyelenggara event. “Jadi kita memainkan dan juga bertukar informasi dengan para pelaku noise, builder pedal, pelaku record, dan masih banyak lagi. Tujuannya adalah mendapatkan informasi atau pelajaran terbaru dengan bertukar informasi dari pelaku dari luar kota maupun mancanegara,” ujar Iqbal.
Ia juga menambahkan bahwa Malang Noise Fest 2024 bertujuan untuk mengenalkan noise yang ada di Kota Malang yang tidak kalah menarik dan patut untuk dikunjungi. Beberapa peserta dari mancanegara yang pernah datang bahkan menobatkan Malang sebagai kota dengan hospitality terbaik.
Festival ini dihadiri oleh pelaku noise dari berbagai daerah dan mancanegara, termasuk Denmark, Jerman, Selandia Baru, Jepang, Thailand, Filipina, Kenya, serta beberapa kota domestik seperti Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Purwakarta, Solo, dan Bali.
Rangkaian kegiatan di Malang Noise Fest mencakup sesi open submit selama tiga jam, dengan hampers yang diberikan kepada 20 orang terpilih melalui proses kurasi, termasuk peserta dari Kota Malang. Selanjutnya, acara dilanjutkan sesuai alur yang telah disiapkan untuk kegiatan inti oleh tiga orang penting yang memproyeksikan acara tersebut. Setelah itu, para pelaku noise diundang untuk berkumpul di sebuah lokasi yang cocok untuk saling berbagi informasi dan proyek yang ingin mereka bagikan.
Iqbal juga menjelaskan bahwa dengan terlaksananya Malang Noise Fest 2024 di MCC, mereka berharap 0341Mharshz dapat mengadakan acara serupa di tahun-tahun berikutnya. Mereka berencana mengadakan tour kedatangan noise-noise lain dari China, UK, dan Netherland. “Semoga MCC dapat mendukung para pelaku musik, khususnya pelaku noise, dan kami berharap kedepannya bisa mengadakan proyek tahunan dengan MCC sebagai fasilitator,” tambahnya.
Dengan harapan besar, Malang Noise Fest 2024 menjadi langkah penting dalam memperkenalkan dan mengembangkan scene noise di Kota Malang, menjadikan kota ini sebagai salah satu pusat kreativitas dan inovasi dalam musik eksperimental di Indonesia. (Tan / Aur)
[English Version]
Malang Noise Fest 2024: Celebrating Experimental Music at Malang Creative Center
MALANG – The Malang Creative Center (MCC) hosted the Malang Noise Fest 2024 on Thursday, May 9, 2024, at Amphitheater 1 on the 5th floor. This festival, one of the creative music economy events in Malang, attracted around one hundred participants and ran from 8:00 AM to 6:00 PM.
Malang Noise Fest 2024 was organized by 0341Mharshz, a new collective dedicated to hosting gigs, events, and harsh noise festivals in Malang. Although it might be unfamiliar to some, such events have been frequently held and have become an annual agenda by the Malang Sub Noise collective. The festival aims to bring together more noise artists and provide a space for them to perform in the Greater Malang area. Additionally, the festival serves as a platform for pedal and sound effects builders to introduce their brands to the public and offer a better understanding of what noise music truly is.
Iqbal, the event organizer from 0341Mharshz, explained that aside from being a performance stage for noise enthusiasts, Malang Noise Fest 2024 is also expected to attract pedal effects builders, noise generators, and event organizers. “We aim to perform and exchange information with noise artists, pedal builders, recording industry players, and many others. The goal is to gain new insights by sharing information with participants from other cities and countries,” said Iqbal.
He also added that Malang Noise Fest 2024 aims to introduce the noise scene in Malang, which is just as exciting and worth visiting. Some international participants have even named Malang as the city with the best hospitality.
The festival was attended by noise artists from various regions and countries, including Denmark, Germany, New Zealand, Japan, Thailand, the Philippines, Kenya, as well as several domestic cities such as Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Purwakarta, Solo, and Bali.
The activities at Malang Noise Fest included a three-hour open submit session, with hampers given to 20 selected participants through a curation process, including participants from Malang. The event then continued according to a planned schedule for the main activities led by three key individuals. Afterward, noise artists were invited to gather at a suitable location to share information and projects they wanted to present.
Iqbal also explained that with the successful organization of Malang Noise Fest 2024 at MCC, they hope 0341Mharshz can hold similar events in the coming years. They plan to bring in noise acts from China, the UK, and the Netherlands. “We hope that MCC can support musicians, especially noise artists, and we look forward to organizing annual projects with MCC as the facilitator,” he added.
With great hopes, Malang Noise Fest 2024 marks an important step in introducing and developing the noise scene in Malang, positioning the city as a center of creativity and innovation in experimental music in Indonesia. (Tan / Aur)