Rayakan 13 Tahun, Stasion Malang Tanda Tangani 20 MoU dalam Sehari
MALANG – Station Malang, sebuah komunitas startup digital asal Malang sukses menggelar diskusi dengan tema “Update Condition Ecosystem Digital Malang Raya 2024”. Acara ini terlaksana pada hari Jum’at 9 Maret 2024 dan berlokasi di Malang Creative Center (MCC). Diskusi kali ini membahas mengenai perjalanan ekosistem startup di Malang raya hingga saat ini serta seremonial penandatanganan perjanjian kerjasama dengan 20 kolaborator. Acara ini dihadiri oleh puluhan audiens yang terdiri dari mahasiswa, pelaku startup, perwakilan pemerintah dan akademisi.
“13 tahun perjalanan Stasion Malang sebagai komunitas startup digital, bersamaan dengan ini kami akan melakukan penandatanganan 20 MoU dengan kolaborator baru dan tahun ini kami menciptakan sebuah campaign yaitu “Malang Digital Festival 2024” yang puncaknya akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 “ Ujar Ziaelfikar Albaba selaku Lead Stasion Malang.
Acara ini menghadirkan 3 narasumber inspiratif yaitu Sonny Hendra Sudaryana (Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo), Amar Alpabet (Co-Founder Stasion Malang) dan Dennis Adhiswara (Actor, MBlocX, New Tech Enthusiast). Hadirnya ketiga narasumber ini akan berdiskusi mengenai kondisi ekosistem digital di Indonesia.
Sonny selaku Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo menuturkan “sudah saatnya kita melakukan gerakan yang bertujuan untuk menghilangkan sekat antara komunitas dengan pemerintah karena hingga saat ini terlihat kurang sekali kolaborasi yang dijalin dengan pihak-pihak terkait.”
Sonny selaku Ketua Tim Startup Digital Ditjen Aptika Kemkominfo menuturkan “sudah saatnya kita melakukan gerakan yang bertujuan untuk menghilangkan sekat antara komunitas dengan pemerintah karena hingga saat ini terlihat kurang sekali kolaborasi yang dijalin dengan pihak-pihak terkait.”
Diskusi kali ini juga berisi pengutaraan harapan serta visi kedepan bagi ekosistem digital di Malang Raya yang disampaikan oleh ketiga narasumber. “Dalam 5 tahun kedepan harapannya lebih banyak ide dan kolaborasi yang dapat bernilai ekonomi serta ide-ide tersebut bisa ditangkap sebagai pengayaan optimalisasi ekosistem. “ ujar Amar selaku Co-Founder Stasion Malang.
Dennis Adhiswara juga menyampaikan “sudah saatnya kita yang bergantian duduk dan teman-teman audience yang berbicara, kita dengarkan ide-ide mereka, kita beri kesempatan mereka untuk berbicara satu sama lain, sehingga nantinya memungkinkan terjadinya kolaborasi diantara teman-teman ini.”
Hadirnya acara Ramah tamah 2024 kali ini juga memberikan insight baru bagi para pelaku startup dan kolaborator baru bagaimana ekosistem startup digital diluar Malang Raya yang sekiranya dapat diadopsi untuk dijalankan. Stasion Malang sebagai komunitas startup Malang juga berharap ekosistem startup Malang Raya akan semakin berkembang dan maju serta dapat menjalin kolaborasi dengan lebih banyak para pelaku startup di Indonesia. (Wid/Aur).