VIXXI 4.0 Movie Festival: Ajang Ekspresi Sineas Muda BSS di Malang Creative Center
MALANG – Malang Creative Center (MCC) kembali menjadi saksi kreativitas generasi muda dalam dunia film pendek. Dalam gelaran VIXXI 4.0 Wiyata Sandhya Astameva Movie Festival, sebanyak 24 film karya siswa-siswi SMA Brawijaya Smart School (BSS) ditayangkan sebagai bentuk tugas akhir dari mata pelajaran Seni Budaya dan Multimedia.
Acara yang berlangsung di Auditorium Lantai 7 MCC ini menjadi puncak selebrasi proses belajar kreatif yang telah dijalani siswa selama satu semester. Tak hanya mengerjakan film, para siswa juga terlibat dalam seluruh proses produksi mulai dari penulisan naskah, pengambilan gambar, penyuntingan, hingga publikasi.
Dalam sambutannya, Bapak Widyo Nugroho Adi, S.Or. selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa festival ini menjadi bukti nyata pembelajaran berbasis proyek yang aplikatif dan mendalam. “Festival ini adalah bentuk konkret bahwa siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mampu menciptakan karya nyata yang bisa berdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur SMA BSS juga turut memberikan apresiasi melalui sambutan video dan berharap festival ini bisa terus berlanjut sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam industri kreatif.
Festival film pendek ini tak hanya sekadar ajang menampilkan karya. Selama sesi pemutaran, para siswa juga mempresentasikan proses di balik layar, tantangan yang dihadapi, hingga makna dari film mereka. Beberapa tema yang diangkat meliputi isu sosial, hubungan keluarga, hingga kritik terhadap fenomena anak muda.
Dalam sambutannya, Bapak Widyo Nugroho Adi, S.Or. selaku Ketua Pelaksana menyampaikan bahwa festival ini menjadi bukti nyata pembelajaran berbasis proyek yang aplikatif dan mendalam. “Festival ini adalah bentuk konkret bahwa siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga mampu menciptakan karya nyata yang bisa berdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur SMA BSS juga turut memberikan apresiasi melalui sambutan video dan berharap festival ini bisa terus berlanjut sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam industri kreatif.
Festival film pendek ini tak hanya sekadar ajang menampilkan karya. Selama sesi pemutaran, para siswa juga mempresentasikan proses di balik layar, tantangan yang dihadapi, hingga makna dari film mereka. Beberapa tema yang diangkat meliputi isu sosial, hubungan keluarga, hingga kritik terhadap fenomena anak muda.
Selain itu, momen apresiasi pun menjadi highlight dari festival ini. Beberapa penghargaan diumumkan berdasarkan hasil penilaian dewan juri pada aspek sinematografi, alur cerita, publikasi, poster, hingga musik orisinal.
Berikut beberapa kategori dan pemenang yang diumumkan:
- Proposal Terbaik: SINEAS LOKAL – “Diam”
- Publikasi Terbaik: MY MOVIE TEAM – “Dari Ku, Untukmu”
- Poster Terbaik: RANDOM ART – “Pesan Rahasia”
- Original Soundtrack Terbaik: SINEAS KAMPUNG – “Surya”
- Video Klip Terbaik: JEJAK SENJA – “Sendu”
Dengan digelarnya VIXXI 4.0 Movie Festival, SMA BSS membuktikan bahwa pelajar mampu menghasilkan karya seni yang tidak hanya menarik dari sisi visual, tetapi juga menyuarakan pesan-pesan sosial yang bermakna. MCC sebagai rumah kreatif terus berkomitmen untuk menjadi ruang yang mendukung pertumbuhan ekosistem industri kreatif sejak usia dini. (Dar/Aur).