Universum Mensch Intelligenz (UMI), Pameran Sains dan Teknologi dari Jerman Hadir di Malang Creative Center
MALANG – Goethe-Institut Indonesia dan Max Planck Society bekerjasama dengan Program Studi Sastra Jerman, Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pameran sains bertajuk Universum Mensch Intelligenz (UMI). Pameran tersebut hadir guna menjelaskan berbagai pertanyaan dasar tentang manusia. Diselenggarakan di Ruang Workshop Kriya Lantai 4, Malang Creative Center (MCC), pameran sains tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 orang pada hari pertama pembukaan, termasuk Direktur Goethe-Institut Indonesia, Dekan Fakultas Sastra UM, serta Kabid Perindustrian Diskopindag Kota Malang.
Pameran UMI tersebut akan hadir di MCC selama 27 hari, mulai dari tanggal 15 Agustus sampai dengan 10 September 2024. Terdapat lima area tematik dalam pameran tersebut yaitu, Alam Semesta, Sejarah Manusia, Otak, Antroposen, dan Kecerdasan Buatan. Tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai manusia dan alam semesta, para pengunjung juga akan belajar bahasa Jerman.
Sebelumnya pameran UMI telah digelar di Museum Geologi Bandung dan Perpustakaan Nasional Jakarta. Antje Nehis, selaku Direktur Goethe-Institut Indonesia mengungkapkan, terdapat lebih dari 70.000 pengunjung pada acara sebelumnya. Antje juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama serta ikut mendukung penyelenggaraan acara. Direktur Goethe-Institut Indonesia tersebut juga menjelaskan tentang nilai dan tujuan dari pameran UMI.
“Pameran ini mencoba untuk menjembatani jurang terpisah atau gap antara ilmu pengetahuan dasar dengan penelitian level tertinggi yang paling mutakhir di Jerman,” jelasnya.
Dekan Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Moch Syahri, menuturkan tentang pentingnya peran riset bagi perkembangan suatu bangsa. “Mau – tidak mau kalau kita ingin mengikuti negara besar, negara maju, riset menjadi tumpuannya. Kita harus mulai meninggalkan, ya mohon maaf, demit, ada takhayul dan ini masih ada di sekitar kita,” tutur Syahri.
Dian Likos Amelia, selaku perwakilan dari Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang menyebutkan, pameran UMI merupakan salah satu dari 5000 lebih event kreatif yang telah diselenggarakan di MCC. Dian juga berharap acara tersebut dapat memotivasi generasi muda agar lebih tertarik dengan bidang sains dan teknologi.
“Harapan kami dengan acara ini tidak sekedar pameran, tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan pemahaman dan minat kita kepada ilmu pengetahuan dan sains,” ungkapnya. (Syi/Aur).
Dekan Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Moch Syahri, menuturkan tentang pentingnya peran riset bagi perkembangan suatu bangsa. “Mau – tidak mau kalau kita ingin mengikuti negara besar, negara maju, riset menjadi tumpuannya. Kita harus mulai meninggalkan, ya mohon maaf, demit, ada takhayul dan ini masih ada di sekitar kita,” tutur Syahri.
Dian Likos Amelia, selaku perwakilan dari Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang menyebutkan, pameran UMI merupakan salah satu dari 5000 lebih event kreatif yang telah diselenggarakan di MCC. Dian juga berharap acara tersebut dapat memotivasi generasi muda agar lebih tertarik dengan bidang sains dan teknologi.
“Harapan kami dengan acara ini tidak sekedar pameran, tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan pemahaman dan minat kita kepada ilmu pengetahuan dan sains,” ungkapnya. (Syi/Aur).