UKM GEMPITA Universitas Negeri Malang Rayakan Hari Disabilitas Internasional Bersama Siswa SLB dan Yayasan Difabel

UKM GEMPITA Universitas Negeri Malang Rayakan Hari Disabilitas Internasional Bersama Siswa SLB dan Yayasan Difabel

MALANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Mahasiswa Peduli Inklusi dan Disabilitas (GEMPITA) Universitas Negeri Malang (UM) memperingati Hari Disabilitas Internasional dengan menggelar acara meriah di Main Hall, Lantai 2, Malang Creative Center (MCC), pada 20 November 2024. Acara ini dihadiri oleh 40 siswa dari berbagai SLB dan Yayasan Difabel Kota Malang, didampingi oleh 10 pendamping dari masing-masing institusi, termasuk SLB Satithen, SLB Sumber Dharma, SLB Yasindo Tumpang, dan Yayasan Keluarga Difabel Cahaya Kasih Sukun.

Dok. Media Production MCC
  Habsari, salah satu panitia acara, menegaskan bahwa perayaan Hari Disabilitas Internasional ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh UKM GEMPITA, “Acara ini adalah acara tahunan yang diadakan oleh UKM Gempita dalam rangka acara Hari Disabilitas Internasional.” ungkapnya.

  Sebelum acara puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional, panitia menyelenggarakan kompetisi secara virtual, di mana peserta dapat mengirimkan karya mereka melalui media digital, “Sebelum berada di puncak acara ini kita mengadakan lomba secara virtual, yang mana para peserta mengirimkan video. Seperti di IG kita, lomba menyanyi, serta lomba karya digital seperti poster.” jelas Habsari.
Dok. Media Production MCC

  Mahasiswa jurusan pendidikan ilmu pengetahuan alam (IPA) tersebut pun menjelaskan tujuan dari kegiatan yang diselenggarakan, yaitu untuk mendorong pengembangan kreativitas anak-anak penyandang disabilitas, “”Tujuannya meningkatkan kreativitas anak-anak diefabel. Jadi mereka tidak hanya belajar secara umum, tapi mereka juga mengembangkan bakatnya.”

  Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Malang Creative Center (MCC) sebagai lokasi acara. Selain memiliki lokasi yang strategis dan luas, MCC dianggap menjadi tempat yang nyaman bagi para peserta disabilitas, “Selain strategis, ini (MCC) tempatnya lebih luas. Kita juga udah langganan di sini (MCC) dari tahun kemarin. Jadi mungkin udah nyaman aja di sini. Tempatnya juga luas, jadi anak-anak disabilitas itu tidak bosan di dalam satu ruangan.” ungkap Habsari. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.