Sukses Gelar Event Besar, Sutiaji: MCC Dalam Masa Cek Sound Sebelum Diresmikan

Sukses Gelar Event Besar, Sutiaji: MCC Dalam Masa Cek Sound Sebelum Diresmikan

Malang Creative Center (MCC) dalam masa uji coba setelah soft launching pada 7 Desember 2022. Beberapa event besar digelar di gedung yang baru saja dibangun dengan anggaran puluhan miliar rupiah tersebut, terakhir adalah pementasan Dewan Kerajian Nasional Daerah (Deskranasda) dan Festival Mbois 7.

Wali Kota Malang, Sutiaji, bahkan langsung mendatangi penutupan Festival Mbois 7 pada Ahad (11/12) malam kemarin.

Sutiaji mengatakan, dengan adanya pelaksanaan soft launching ini diharapkan semua pihak yang terkait dapat melihat dan mengukur kekurangan dan kelebihan dari operasional Gedung MCC.

“Beberapa event di MCC ini adalah cek sound sebelum benar-benar diresmikan. Saya tidak ingin pembangunan dari uang rakyat tidak ada manfaatnya. Cek sound ini mengetahui apa ada yang kurang atau perlu diperbaiki,” kata Sutiaji.

Wali Kota Malang, Sutiaji menghadiri penutuan Festival Mbois 7 di MCC.

Dalam beberapa event besar yang digelar itu Sutiaji melihat langsung bagaimana animo dan antusiasme masyarakat terutama pelaku kreatif memanfaatkan ruang di MCC.

Dengan begitu Sutiaji optimistis MCC bisa benar-benar bermanfaat bagi warga Kota Malang.

“Alhamdulillah semoga nilai manfaatnya akan terus menerus kita kuatkan. Ini baru checksound karena nanti ada manfaat yang lain dan masyarakat akan tahu itu. Sebagai contohnya space di lantai dua ini mayoritas bebas dapat berkreasi karena tidak dikomersialkan, hanya 42 persen saja yang dikomersilkan,” ujarnya.

Sementara itu, Komite Ekonomi Kreatif dari Komunitas Malang Creative Fusion, Dadik Wahyu Chang menambahkan, banyak ruang di MCC yang bisa dimanfaatkan 12 subsektor ekonomi kreatif.

“MCC ini terdapat ruang animasi, ruang broadcast dan podcast serta food lab. Dan bagi saya, MCC ini adalah prototipe di indonesia, tidak ada tempat lain yang menjadi referensi selain yang ada di Kota Malang ini,” tandasnya.

Pada Festival Mbois 7, acara ini menjadi salah satu ajang bagi para pelaku industri kreatif di Kota Malang untuk mengekspos dan mempromosikan produk, serta karya mereka. Salah satu kegiatan menarik dalam Festival Mbois 7 ini adalah adanya Festival Perca Indonesia (Inapatch 2022).

Sebuah festival sub kegiatan yang terdiri dari pameran karya tekstil, talkshow kreatif, dan workshop. Kegiatan ini berjalan atas inisiatif Pelangi Nusantara (Pelanusa). Pelanusa merupakan salah satu komunitas yang bergerak di sektor kriya berbasis pemberdayaan manusia yang berdiri sejak tahun 2012.

Selain Pelanusa, turut mencuri perhatian pula Lidos Toys Market & Community, Cosplay, Workshop Sculpting, Mural Exhibiton, Creative IP Launching, Workshop Film & Recording, Penampilan dari panji Laras Svara dan Workshop Musik Bersama MMBI (Musik Malang Bersatu Indonesia).

Terselenggaranya berbagai rangkaian acara tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi MCC untuk kesiapannya dalam menyambut kolaborasi dan memfasilitasi warga Malang.(der)

Sumber : https://malangvoice.com/sukses-gelar-event-besar-sutiaji-mcc-dalam-masa-cek-sound-sebelum-diresmikan/