Smart Student Competition 2025: Ajang Kompetisi Akademik untuk Anak TK dan SD
MALANG – Malang Creative Center (MCC) kembali menjadi tuan rumah bagi ajang kompetisi akademik bergengsi, Smart Student Competition 2025, yang diselenggarakan oleh CIA Event Organizer. Acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 300 peserta dari berbagai sekolah di Kota Malang, dengan cabang lomba yang mencakup Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris untuk jenjang TK dan SD.
Kompetisi ini diadakan sebagai wadah bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan akademik mereka dalam suasana kompetitif dan menyenangkan. Menurut pihak penyelenggara, perlombaan ini dirancang dengan berbagai jenis soal, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian, yang harus diselesaikan dalam waktu 45 menit.
“Kompetisi ini diadakan khusus untuk anak-anak TK dan SD dengan mata pelajaran Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Kami menyusun berbagai jenis soal untuk menguji pemahaman peserta dalam kurun waktu yang telah ditentukan,” ujar salah satu panitia.
“Kompetisi ini diadakan khusus untuk anak-anak TK dan SD dengan mata pelajaran Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris. Kami menyusun berbagai jenis soal untuk menguji pemahaman peserta dalam kurun waktu yang telah ditentukan,” ujar salah satu panitia.
Salah satu peserta, yang didampingi oleh ibunya, Ibu Hana, mengungkapkan alasan mengikuti kompetisi ini. “Saya mendaftarkan anak saya agar bisa mengevaluasi perkembangan belajarnya dan memacu semangatnya untuk terus belajar, terutama dengan adanya peserta lain sebagai pemacu semangat,” jelasnya.
Namun, persiapan untuk mengikuti kompetisi ini cukup mendadak bagi Ibu Hana. “Kami hanya mempersiapkan semalam karena baru mendapat informasi dari teman yang sudah pernah mengikuti kompetisi sebelumnya,” tambahnya.
Namun, persiapan untuk mengikuti kompetisi ini cukup mendadak bagi Ibu Hana. “Kami hanya mempersiapkan semalam karena baru mendapat informasi dari teman yang sudah pernah mengikuti kompetisi sebelumnya,” tambahnya.
Meskipun demikian, keberhasilan anaknya meraih juara membuat Ibu Hana merasa lega. “Tantangan terbesar adalah persiapan mental, tapi alhamdulillah anak saya bisa juara, jadi saya merasa lebih tenang. Kompetisi ini sangat menyenangkan, dan harapan saya kedepannya semoga semakin banyak acara serupa dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan lebih spesifik,” tuturnya.
Selain itu, salah satu panitia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam acara ini adalah menghadapi persaingan dengan event organizer (EO) lain yang juga mengadakan kompetisi serupa. Namun, tingginya antusiasme peserta menjadi motivasi tersendiri. “Saat ini antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan mencapai lebih dari 300 peserta. Kami berharap semakin banyak putra-putri Kota Malang yang bergabung dan bisa melaju ke tingkat nasional,” jelasnya.
Dengan suksesnya Smart Student Competition 2025, diharapkan acara serupa dapat terus digelar sebagai wadah bagi anak-anak untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka sejak dini. (Dar/Aur).
Selain itu, salah satu panitia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam acara ini adalah menghadapi persaingan dengan event organizer (EO) lain yang juga mengadakan kompetisi serupa. Namun, tingginya antusiasme peserta menjadi motivasi tersendiri. “Saat ini antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan mencapai lebih dari 300 peserta. Kami berharap semakin banyak putra-putri Kota Malang yang bergabung dan bisa melaju ke tingkat nasional,” jelasnya.
Dengan suksesnya Smart Student Competition 2025, diharapkan acara serupa dapat terus digelar sebagai wadah bagi anak-anak untuk meningkatkan kompetensi akademik mereka sejak dini. (Dar/Aur).