Pemilihan Kakang Mbakyu: Ciptakan Talenta Terbaik Demi Dukung Kemajuan Pariwisata dan EKRAF Kota Malang
MALANG – Sabtu (12/10), Auditorium Lantai 7, Malang Creative Center (MCC) diramaikan dengan acara Grand Final Pemilihan Kakang Mbakyu Kota Malang 2024. Terdapat 20 finalis yang berhasil masuk ke babak Grand Final. Duta Pariwisata dari daerah-daerah di Jawa Timur turut hadir meramaikan acara. Nauval dan Nova berhasil memenangkan kontestasi kali ini. Pemenang Kakang Mbakyu nantinya akan bertugas mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang kepada seluruh elemen masyarakat.
Ketua penyelenggara, Baihaqi dalam pemaparan laporan kegiatan menyampaikan, tujuan diadakannya pemilihan Kakang Mbakyu untuk menemukan talenta potensial yang sanggup mempromosikan Kota Malang ke seluruh Indonesia dan Dunia, “Adanya kegiatan ini dilakukan untuk menemukan talenta-talenta terbaik untuk menjadi Duta Wisata yang mempromosikan Kota Malang untuk Indonesia dan Dunia,” ungkapnya.
Iwan Kurniawan, Pj. Walikota Malang menaruh harapan besar terhadap penyelenggaraan pemilihan Kakang Mbakyu untuk mendukung perkembangan Kota Malang menjadi lebih baik, “Harapan kami, penyelenggaraan Grand Final Kakang Mbakyu ini bukan hanya sekedar mencari prestasi, tapi harapan kami, muncul beberapa Kakang Mbakyu yang mempunyai talenta pemikiran dan komitmen untuk membangun bersama. Khususnya dengan kami di jajaran Pemerintah Daerah untuk membangun Kota Malang lebih baik,” harap Iwan.
Nauval dan Nova, pemenang pemilihan Kakang Mbakyu 2024 berencana akan melakukan promosi digital serta edukasi terhadap sektor ekonomi kreatif di Kota Malang untuk memajukannya, “Melalui promosi media sosial tentang ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. Karena Kota Malang ini sangat berpotensi dan memiliki potensi-potensi yang luar biasa di (sektori) ekonomi kreatif”, kata Nova.
“Dan juga edukasi. Karena kita tahu (sektor) ekonomi kreatif punya potensi untuk menjulang tinggi di masa depan yang akan datang,” lanjut Nauval. (Syi/Aur).
“Dan juga edukasi. Karena kita tahu (sektor) ekonomi kreatif punya potensi untuk menjulang tinggi di masa depan yang akan datang,” lanjut Nauval. (Syi/Aur).