PAMERAN JELANG JULANG SATUKAN 3 PENGRAJIN KOTA MALANG WUJUDKAN “MALANG SEJUTA MOTIF”
MALANG – Kreatifitas menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan deretan manusia yang berpikir secara sintetis. Oleh karenanya, kreatifitas menjadi hal yang begitu berharga, aset bagi individu dalam setiap pemikirannya. Urgensi dari kreatif menjadi unsur untuk melakukan kolaborasi antar sesamanya. Dalam upaya memajukan kreativitas di Kota Malang, Malang Creative Center (MCC) bekerjasama dengan Jelang Julang untuk mengadakan pameran seni kriya tekstil dan sandang. Acara ini berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 Januari, dengan tema “Jelang Julang Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang”.
Hasil pameran yang ditujukan kepada pengunjung yakni wujud kolaborasi bersama 3 pengrajin kesenian asli Kota Malang yaitu Hamparan Rintik, Batik Blimbing dan Griya Madukara. Pameran ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Dsiporar Kota Malang yaitu Ibu Dra. Yuke Siswanti M.Si, perwakilan camat dari seluruh kecamatan Kota Malang dan Ibu Tita Widiastuti sebagai perwakilan Cipta Kreasi Kota Malang. Selain itu, pameran juga menarik antusiasme yang tinggi dari masyarakat Kota Malang, terlihat dari partisipasi aktif dalam 35 bazar kuliner yang diselenggarakan, serta banyaknya pengunjung dari kalangan mahasiswa dan siswa menengah atas.
Bentuk kolaborasi dari ketiga pengrajin dalam pameran Jelang Julang yaitu shibori, batik dan eco print yang mewujudkan selendang dengan berbagai paduan warna dan motif. Perpaduan dari ketiga ini mengangkat cerita dari jumlah kelurahan dan kecamatan yang berada di Kota Malang. Sebagai pembedanya, 5 warna yang disajikan yaitu kuning, biru, ungu, hitam dan coklat bermula dari 5 Kecamatan yang berada di Kota Malang dan 57 motif stilasi yang disajikan berasal dari 57 Kelurahan yang berada di Kota Malang. Oleh karena itu, tema pameran ketiga yang dihelat oleh Jelang Julang ini disebut “Malang Nggeber Cerita”. Tujuan dari tema ini adalah untuk memperkenalkan potensi dari 57 Kelurahan di Kota Malang dan menciptakan kolaborasi yang luas, khususnya melibatkan para pengrajin, terutama generasi muda, di Kota Malang.
Dalam Workshop yang diadakan pada hari pertama dengan tema “Workshop Pola Potong Baju dan Rajut” Fikrah Rianda Saputra Selaku Inisiator di acara pameran Jelang Julang ini mengungkapkan bahwa adanya pameran ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat Kota Malang agar menjadi Kreatif “karena kreatif itu mudah, mulai kenali diri sendiri untuk menjadi kreatif”. Selain itu, Ibu Meylina, seorang pengrajin dari Griya Madukara, turut memberikan pesan kepada seluruh pengunjung pameran, mengajak mereka untuk berkolaborasi. Ia menyatakan bahwa Kota Malang memiliki potensi yang besar, dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk membuat Kota Malang menjadi tempat yang kaya akan berbagai motif inspiratif.
Kolaborasi yang terwujud dalam acara Pameran Jelang Julang di Malang Creative Center mencerminkan representasi keberadaan MCC di Kota Malang, yang menyoroti 17 sub-sektor sebagai fokus utama di pusat kreativitas tersebut. MCC berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Malang. Fikrah, sebagai Inisiator Pameran Jelang Julang, menyatakan bahwa MCC memberikan fasilitas luar biasa dan lengkap yang sangat membantu dalam penyelenggaraan pameran di sana. Ia menekankan bahwa MCC adalah pusat kreativitas dan menjadikan Malang sebagai kota yang kreatif dengan sejuta motif. (Zil/Aur)