Pameran Fotografi Malang Photo Club Warnai Festival Mbois ke-9 di Malang Creative Center

Pameran Fotografi Malang Photo Club Warnai Festival Mbois ke-9 di Malang Creative Center

MALANG – Sebagai bagian dari Festival Mbois ke-9,  Malang Photo Club mengadakan pameran fotografi tahunan di Malang Creative Center (MCC). Acara ini menampilkan sekitar 50 karya fotografi yang terbagi dalam berbagai kategori, seperti arsitektur, alam, dan seni visual lainnya. Tidak hanya menonjolkan karya baru, pameran ini juga memberikan penghargaan kepada karya-karya terbaik dalam setiap kategorinya, termasuk kontribusi dari fotografer senior.  

Dok. Media Production MCC
  Kristian, sekretaris Malang Photo Club, menjelaskan bahwa pameran ini juga didukung oleh katalog yang memuat karya dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan tema yang selalu berubah setiap tahun, pameran ini menjadi ajang refleksi perkembangan seni fotografi di Malang sekaligus inspirasi bagi para fotografer muda. “Bedanya, katalog ini adalah dokumentasi perjalanan pameran-pameran sebelumnya. Sementara karya yang dipamerkan saat ini adalah hasil terbaru sesuai tema tahun ini,” ungkap Kristian.  

  Kristian menekankan bahwa kunci utama dalam fotografi adalah passion dan imajinasi. Fotografi tidak hanya soal alat, tetapi tentang kemampuan menangkap momen yang pas dan menyampaikan cerita di balik gambar. “Jika ada passion, fotografi akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bahkan, sekarang dengan teknologi HP, siapa saja bisa berkarya dan mengikuti kompetisi fotografi,” tambahnya.  
  Pameran ini tidak hanya diminati oleh komunitas fotografi, tetapi juga menarik perhatian siswa-siswi dari SMAN 5 Malang yang berkunjung ke MCC. Mereka mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan dan berharap dunia fotografi semakin berkembang dan mudah diakses oleh semua kalangan.  Salah seorang siswa berkomentar, “Semoga fotografi bisa lebih canggih dan lebih banyak orang yang bisa menekuninya, bukan hanya mereka yang memiliki kamera mahal.”
Dok. Media Production MCC
  Melalui pameran ini, Malang Photo Club berharap dapat memotivasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk mengeksplorasi dunia fotografi. Pameran ini juga menunjukkan bahwa berkarya tidak harus bergantung pada alat mahal, karena kreativitas dan momen menjadi esensi utama. “Jika kalian memiliki passion di dunia fotografi, jangan ragu untuk berkarya, meskipun hanya menggunakan HP. Fotografi adalah seni menangkap momen, dan momen langka bisa ditemukan di mana saja.” tutup Kristian. (Cay/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.