Pameran Fotografi “Karuna” Hadirkan Harmoni Jiwa di Malang Creative Center
MALANG – Organisasi fotografi Blidz FISIP Universitas Brawijaya kembali menggelar pameran fotografi bertajuk “Karuna”. Acara yang dihelat di Malang Creative Center (MCC) lantai 4 ini menjadi agenda rutin yang diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan November. Pada edisi kali ini, pameran mengusung tema “Harmony of Soul”, yang menggambarkan kebersamaan, kebaikan hati, dan kebahagiaan dalam setiap karya.
Ketua pelaksana, Kevin, yang akrab disapa Kejo, menjelaskan bahwa istilah “Karuna” diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti belas kasih dan kebaikan hati. Hal ini tercermin dalam karya-karya yang dipamerkan, mulai dari karya internal Blidz hingga 10 besar hasil perlombaan fotografi yang sebelumnya diselenggarakan. Selain itu, pameran ini juga menampilkan lima karya seri yang telah dikurasi dengan saksama.
Salah satu inovasi menarik dari pameran ini adalah penggunaan kode QR. Para pengunjung diajak untuk membawa headset, karena dengan memindai QR, mereka dapat mendengarkan cerita di balik setiap foto. Pendekatan interaktif ini memperkaya pengalaman pengunjung, hingga ada yang terbawa suasana dan menangis saat menyelami makna mendalam dari karya yang ditampilkan.
Salah satu inovasi menarik dari pameran ini adalah penggunaan kode QR. Para pengunjung diajak untuk membawa headset, karena dengan memindai QR, mereka dapat mendengarkan cerita di balik setiap foto. Pendekatan interaktif ini memperkaya pengalaman pengunjung, hingga ada yang terbawa suasana dan menangis saat menyelami makna mendalam dari karya yang ditampilkan.
Selain pameran fotografi, Blidz juga menghadirkan acara Lensa (Learning and Sharing), yaitu sesi talkshow bersama kurator. Pada edisi kali ini, tema yang diusung adalah “The Art of Capturing Moments” yang membahas seni menangkap momen fotografi. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari luar kota, seperti Surabaya dan Kediri, yang turut memeriahkan pameran.
Sejak dibuka pada tanggal 29 November 2024, pameran ini telah menarik lebih dari 170 pengunjung, dan jumlah ini terus bertambah hingga event selesai pada 1 Desember 2024. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap seni fotografi dan konsep interaktif yang dihadirkan oleh Blidz.
Sejak dibuka pada tanggal 29 November 2024, pameran ini telah menarik lebih dari 170 pengunjung, dan jumlah ini terus bertambah hingga event selesai pada 1 Desember 2024. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap seni fotografi dan konsep interaktif yang dihadirkan oleh Blidz.
Menurut Kevin, pameran ini bertujuan untuk menghilangkan stigma bahwa fotografi adalah hobi yang eksklusif dan mahal. Dengan membuka pameran untuk umum, Blidz berharap masyarakat awam dapat memahami bahwa fotografi bukan hanya tentang peralatan mahal, tetapi juga tentang seni dan keterampilan menangkap momen.
Blidz berharap “Karuna” dapat menjadi wadah untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap seni fotografi, serta mendorong kolaborasi lintas komunitas. MCC sebagai lokasi pameran dianggap sangat cocok untuk mewadahi visi ini, dan kedepannya, Karuna diharapkan terus menjadi salah satu acara fotografi yang dinantikan di Malang. “Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menciptakan ruang untuk refleksi, kebersamaan, dan apresiasi terhadap harmoni dalam kehidupan,” ungkap Kevin. (Cay/Aur).
Blidz berharap “Karuna” dapat menjadi wadah untuk memperluas pemahaman dan apresiasi terhadap seni fotografi, serta mendorong kolaborasi lintas komunitas. MCC sebagai lokasi pameran dianggap sangat cocok untuk mewadahi visi ini, dan kedepannya, Karuna diharapkan terus menjadi salah satu acara fotografi yang dinantikan di Malang. “Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menciptakan ruang untuk refleksi, kebersamaan, dan apresiasi terhadap harmoni dalam kehidupan,” ungkap Kevin. (Cay/Aur).