Intan, trainer di Merry Riana Learning Center, mengungkapkan antusiasme tinggi yang dirasakan oleh peserta selama kompetisi public speaking berlangsung. “Vibes-nya sangat positif, saling mendukung satu sama lain. Jadi suasananya benar-benar menyenangkan,” ujarnya.
Ia berharap anak-anak di Malang semakin tertarik untuk mengikuti public speaking competition, belajar lebih berani berbicara di depan umum, dan melawan rasa malu yang mungkin mereka alami, terutama setelah pandemi yang membatasi interaksi langsung. “Tantangannya adalah banyak yang masih terbiasa lewat gadget, jadi untuk berbicara one-on-one saja mungkin mereka bingung, apalagi harus berbicara di depan umum,” jelas Intan.
“Harapannya anak anak di kota malang lebih semangat lagi ikut public speaking competition, semakin tertarik belajar public speaking, berani berkompetisi, dan berani ngomong di depan banyak orang.” tutupnya. (De/Aur).