Mengembangkan Kreativitas Siswa, BSS Gelar Festival Film VIXXI 3.0 di Malang Creative Center
MALANG – Brawijaya Smart School (BSS) kembali menggelar VIXXI 3.0. sebuah festival film yang dirancang sebagai wadah bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka melalui pembuatan film. Acara ini diadakan di Amphitheater 1, lantai 5 Malang Creative Center, dari tanggal 16 hingga 18 Mei 2024.
VIXXI 3.0 adalah inovasi BSS dalam memfasilitasi pembelajaran dan pelatihan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ketua pelaksana VIXXI, Dimas Rizky Syahbayu, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan menanamkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui karya-karya siswa yang terinspirasi oleh subtema P5 Kurikulum Merdeka, seperti suara demokrasi dan kearifan lokal. “Kami berharap para siswa dapat menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri dan mengelola diri mereka melalui medium film,” ungkap Rizky.
Tema festival tahun ini adalah ‘Kampana Rahsya Nirankara’, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih manajemen diri dan saling menghargai antar rekan. Dengan bekerja dalam kelompok, mereka belajar berkolaborasi dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Proses VIXXI dimulai pada November 2023 dengan tahap pra-produksi, di mana siswa diberikan materi tentang pembuatan film melalui screening dan workshop. Fase pasca-produksi berlangsung dari Januari hingga April, dengan puncak acara awarding pada Mei 2024 sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras siswa.
Tema festival tahun ini adalah ‘Kampana Rahsya Nirankara’, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih manajemen diri dan saling menghargai antar rekan. Dengan bekerja dalam kelompok, mereka belajar berkolaborasi dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Proses VIXXI dimulai pada November 2023 dengan tahap pra-produksi, di mana siswa diberikan materi tentang pembuatan film melalui screening dan workshop. Fase pasca-produksi berlangsung dari Januari hingga April, dengan puncak acara awarding pada Mei 2024 sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras siswa.
Festival ini menghasilkan 25 karya film siswa, termasuk film fiksi, iklan layanan masyarakat, dokumenter, dan voice over. Praktisi film seperti Leo Tani Maju dan Lingga turut hadir untuk memberikan pengetahuan tambahan dan penilaian terhadap karya siswa. “Kami ingin siswa mendapatkan perspektif dari profesional di industri ini,” kata Rizky.
“Ini adalah tahun kedua kami mengadakan VIXXI di MCC. Venue yang memadai dan cocok sangat mendukung acara ini,” jelas Rizky. Dengan dukungan Malang Creative Center, acara ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahun, membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan kreatif di Kota Malang.
VIXXI 3.0 adalah bukti komitmen BSS dalam memfasilitasi siswa untuk berkarya dan belajar melalui film. Dengan pelatihan intensif dan bimbingan dari para ahli, festival ini menjadi platform bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghargai seni. “Kami berharap acara ini menginspirasi siswa untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri mereka,” tambah Rizky.
Dengan demikian, VIXXI 3.0 diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri siswa, serta menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan kreatif di Indonesia. Festival ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga tetapi juga memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri kreatif, memberikan siswa pengalaman nyata yang bermanfaat untuk masa depan mereka. (Tan/Aur).
VIXXI 3.0 adalah bukti komitmen BSS dalam memfasilitasi siswa untuk berkarya dan belajar melalui film. Dengan pelatihan intensif dan bimbingan dari para ahli, festival ini menjadi platform bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghargai seni. “Kami berharap acara ini menginspirasi siswa untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri mereka,” tambah Rizky.
Dengan demikian, VIXXI 3.0 diharapkan dapat terus menginspirasi dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri siswa, serta menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikan kreatif di Indonesia. Festival ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga tetapi juga memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri kreatif, memberikan siswa pengalaman nyata yang bermanfaat untuk masa depan mereka. (Tan/Aur).
[English Version]
Developing Student Creativity, BSS Holds VIXXI 3.0 Film Festival at MCC
MALANG – Brawijaya Smart School (BSS) is once again organizing VIXXI 3.0, a film festival designed as a platform for students to explore their creativity through filmmaking. This event is being held at Amphitheater 1, 5th floor of the Malang Creative Center, from May 16 to 18, 2024.
VIXXI 3.0 is an innovation by BSS that facilitates student learning and training in the subject of Indonesian language. The chairman of VIXXI, Dimas Rizky Syahbayu, explained that this festival aims to instill gratitude to God Almighty through student works inspired by the sub-themes of the P5 Merdeka Curriculum, such as democratic voices and local wisdom. “We hope that students can find new ways to express themselves and manage themselves through the medium of film,” Rizky said.
This year’s festival theme, ‘Kampana Rahsya Nirankara,’ provides students with the opportunity to practice self-management and mutual respect among peers. By working in groups, they learn to collaborate and develop their social skills.
The VIXXI process began in November 2023 with the pre-production phase, where students were given materials on filmmaking through screenings and workshops. The post-production phase took place from January to April, with the awarding ceremony scheduled for May 2024 as a form of appreciation for the student’s hard work.
This year’s festival theme, ‘Kampana Rahsya Nirankara,’ provides students with the opportunity to practice self-management and mutual respect among peers. By working in groups, they learn to collaborate and develop their social skills.
The VIXXI process began in November 2023 with the pre-production phase, where students were given materials on filmmaking through screenings and workshops. The post-production phase took place from January to April, with the awarding ceremony scheduled for May 2024 as a form of appreciation for the student’s hard work.
The festival produced 25 student films, including fiction films, public service announcements, documentaries, and voice-over projects. Film practitioners such as Leo Tani Maju and Lingga were present to provide additional knowledge and evaluate the students’ works. “We want students to gain perspectives from professionals in this industry,” Rizky added.
“This is the second year we have held VIXXI at MCC. The suitable and adequate venue greatly supports this event,” Rizky explained. With the support of the Malang Creative Center, this event is expected to continue annually, positively impacting the development of creative education in Malang.
VIXXI 3.0 is a testament to BSS’s commitment to facilitating students in creating and learning through film. With intensive training and guidance from experts, this festival serves as a platform for students to explore their creativity and appreciate the arts. “We hope this event inspires students to keep creating and contribute positively to their personal development,” Rizky concluded.
Thus, VIXXI 3.0 is expected to continuously inspire and positively contribute to students’ development, becoming a significant part of the journey of creative education in Indonesia. This festival not only provides valuable learning experiences but also strengthens the relationship between education and the creative industry, giving students practical experiences that are beneficial for their future. (Tan/Aur).
VIXXI 3.0 is a testament to BSS’s commitment to facilitating students in creating and learning through film. With intensive training and guidance from experts, this festival serves as a platform for students to explore their creativity and appreciate the arts. “We hope this event inspires students to keep creating and contribute positively to their personal development,” Rizky concluded.
Thus, VIXXI 3.0 is expected to continuously inspire and positively contribute to students’ development, becoming a significant part of the journey of creative education in Indonesia. This festival not only provides valuable learning experiences but also strengthens the relationship between education and the creative industry, giving students practical experiences that are beneficial for their future. (Tan/Aur).