MCC Gelar Townhall Meeting & Resmikan Forum Inklusi sebagai Langkah Nyata untuk Ekosistem Kreatif Berkelanjutan
MALANG – Malang Creative Center kembali menggelar Townhall Meeting & Launching Forum Inklusi pada Tanggal 5 Maret 2025, bertempat di Lantai 2, Main Hall MCC. Acara ini menjadi agenda rutin bulanan yang bertujuan untuk memaparkan perkembangan yu MCC sekaligus menampung aspirasi dari komunitas kreatif serta stakeholder terkait.
Acara dibuka dengan penyampaian materi oleh Icha, dari bidang Pemasaran dan Kerjasama MCC, yang menyampaikan laporan pertanggungjawaban terkait penyelenggaraan event di MCC. Dalam presentasinya, Icha memaparkan bahwa dari 998 event yang telah berlangsung, 134 di antaranya merupakan event komersial dan 864 adalah event non-komersial. Ia juga menampilkan data terkait jumlah penyelenggara event bulan ini yang mencapai 333 pelaku ekraf, serta jumlah penerima manfaat yang mencapai 31.493 orang.
Perputaran ekonomi dari event-event ini pun menunjukkan angka yang signifikan, yaitu sebesar Rp 393.946.550. Lebih lanjut, Icha menjelaskan bahwa MCC juga berupaya untuk memetakan dampak dari setiap event terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh MCC.
Sementara itu, Arman, selaku Penanggung Jawab Malang Creative Center, dalam sambutannya menekankan bahwa MCC kini memasuki tahun ketiga perjalanannya. Menurutnya, bukan sekadar kuantitas event yang perlu dikejar, tetapi juga sejauh mana event-event tersebut memberikan manfaat nyata bagi ekosistem kreatif dan ekonomi lokal. “PR kita sekarang adalah memastikan dukungan dari kolaborator, agar masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi yang memiliki dampak nyata,” ujarnya.
Perputaran ekonomi dari event-event ini pun menunjukkan angka yang signifikan, yaitu sebesar Rp 393.946.550. Lebih lanjut, Icha menjelaskan bahwa MCC juga berupaya untuk memetakan dampak dari setiap event terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh MCC.
Sementara itu, Arman, selaku Penanggung Jawab Malang Creative Center, dalam sambutannya menekankan bahwa MCC kini memasuki tahun ketiga perjalanannya. Menurutnya, bukan sekadar kuantitas event yang perlu dikejar, tetapi juga sejauh mana event-event tersebut memberikan manfaat nyata bagi ekosistem kreatif dan ekonomi lokal. “PR kita sekarang adalah memastikan dukungan dari kolaborator, agar masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi yang memiliki dampak nyata,” ujarnya.
Townhall Meeting kali ini juga menandai peresmian Forum Inklusi, yang dilakukan oleh Ibu Dian, Kepala Bidang Perindustrian Diskopindag Kota Malang. Dalam sambutannya, Ibu Dian menyampaikan harapannya agar Forum Inklusi dapat memberikan manfaat bagi lebih banyak kalangan, serta mengoptimalkan fasilitas MCC bagi semua pihak yang membutuhkan.
Sebagai bagian dari peresmian ini, turut diperkenalkan filosofi logo Forum Inklusi, serta program Empower Academy by Bangun Bangsa yang dipresentasikan oleh Rofiq. Dalam penyampaiannya, Rofiq menekankan bahwa bisnis inklusif bukan hanya mengubah hidup seseorang, tetapi juga dapat menjadi sumber inovasi baru. Empower Academy sendiri akan membuka pendaftaran Batch 2 mulai 5 Maret hingga 22 April, dengan kuota 25 peserta. Program ini juga akan berkolaborasi dengan Diskopindag untuk mengembangkan berbagai inisiatif yang lebih luas. (Dar/Aur).