Malang Creative Center (MCC) Menjadi Tuan Rumah Turnamen Catur Raja Brawijaya (TCRB) 2024

Malang Creative Center (MCC) Menjadi Tuan Rumah Turnamen Catur Raja Brawijaya (TCRB) 2024

MALANG – Malang Creative Center (MCC) menjadi tuan rumah Turnamen Catur Raja Brawijaya (TCRB) 2024, yang berlangsung pada 26-27 Oktober 2024. Turnamen ini merupakan ajang Nasional yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur Universitas Brawijaya (UB) dan sudah memasuki edisi ke-12.

  Ketua pelaksana, Muhammad Ikhsan, menyatakan bahwa tujuan utama dari TCRB adalah mencari dan mengembangkan bakat-bakat baru di kalangan mahasiswa seluruh Indonesia. “Kami berharap melalui turnamen ini, bibit-bibit baru di dunia catur mahasiswa dapat ditemukan. Selain itu, ajang ini juga mempererat hubungan antar Universitas di seluruh Indonesia,” jelas Ikhsan.
Dok. Media Production MCC
  TCRB tahun ini menampilkan tiga kategori kompetisi: beregu rapid, individu blitz, dan individu rapid. Ikhsan menjelaskan perbedaan antara blitz dan rapid terletak pada waktu berpikir yang diberikan kepada pemain. Blitz mengharuskan keputusan cepat di setiap langkah, sedangkan rapid memberikan waktu yang lebih panjang untuk mempertimbangkan setiap langkah.

  Tahun ini, TCRB diadakan di MCC, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya. Keputusan ini diambil karena jadwal padat di Universitas, sementara MCC dipilih sebagai alternatif karena fasilitasnya yang nyaman serta pengalaman positif dari penyelenggaraan lomba catur sebelumnya.
  Ikhsan juga menyampaikan harapannya agar melalui turnamen ini akan lahir master catur baru dari kalangan mahasiswa. Namun, ia menyayangkan kurangnya dukungan Pemerintah terhadap olahraga catur dibandingkan olahraga lain seperti sepak bola atau bulu tangkis. “Catur ini kurang didukung Pemerintah, jadi peminatnya juga sedikit,” ujarnya.
Dok. Media Production MCC

  Renita, perwakilan dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), juga memberikan kesannya tentang MCC sebagai lokasi turnamen.  “Saat pertama kali melihat MCC dan mengetahui ada lantai 8, saya sangat terkesan karena tempatnya sangat besar. Awalnya, kami mengira akan bertanding di Universitas Brawijaya, tapi ternyata dipindahkan ke sini,” tutup Renita. (De/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.