Malang Autism Summit 2024 Hasilkan 10 Resolusi, Wujudkan Harapan Lingkungan Inklusif untuk Anak dengan Autisme
MALANG – Malang Autism Summit 2024 (MAS24), acara internasional untuk Autisme di Malang Creative Center (MCC) telah usai. Hadir selama 3 hingga 5 Oktober 2024, acara tersebut dihadiri oleh 3.000 lebih pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Terdapat 10 resolusi yang dihasilkan sebagai bentuk rekomendasi untuk pemerintah demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih inklusif serta ramah bagi anak berkebutuhan khusus. Sebanyak 130 lebih anak juga mendapatkan Screening gratis di acara tersebut.
Adapun hasil 10 resolusi yang dibacakan oleh Dr. Amelia A Daeng, M.Psi pada penutupan acara MAS24 di Auditorium, Lantai 7, MCC adalah sebagai berikut,
- Meningkatkan Program Deteksi dan Diagnosis Dini
- Mengintegrasikan Pelatihan Mengenai Autisme dalam Kurikulum Medis
- Memperluas Akses Pendidikan Khusus
- Memperluas Pelatihan Guru Tentang Autisme
- Seruan Secara Menyeluruh untuk Research and Development (R&D) Mengenai Autisme
- Intervensi Dini Dalam Perawatan
- Kolaborasi Lintas Disiplin untuk Perawatan Holistik
- Merumuskan Kebijakan Pemerintah untuk Dukungan Jangka Panjang
- Meningkatkan Kesempatan Bekerja
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Clinical Director Penawar Special Learning Center Malaysia, Ruwinah Abdul Karim dalam sambutan penutupnya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir di acara MAS24 kali ini, “Untuk mereka yang menempuh perjalanan sehingga (selama) 26 jam, 14 jam, 16 jam, 20 jam hanya semata-mata ingin datang ke Malang Autism Summit saya ucapkan terimakasih. Dan bawalah harapan ini untuk disampaikan ke anak-anak kita”, ucapnya.
Di akhir acara, Ruwinah juga mengungkapkan bahwa acara Autism Summit tahun 2025 mendatang akan digelar di Kota Jakarta, dengan visi melanjutkan langkah serta memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak autis. (Syi/Aur).
Di akhir acara, Ruwinah juga mengungkapkan bahwa acara Autism Summit tahun 2025 mendatang akan digelar di Kota Jakarta, dengan visi melanjutkan langkah serta memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak autis. (Syi/Aur).