Komunitas Baking Cooking with Love Adakan Kegiatan Baking Demo Bersama Chefmate di MCC

Komunitas Baking Cooking with Love Adakan Kegiatan Baking Demo Bersama Chefmate di MCC

MALANG – Komunitas Baking Cooking with Love (BLC) mengadakan kegiatan Baking Demo bersama 20 anggota lainnya di Malang Creative Center (MCC) pada 14 September 2024, Food Lab Lantai 3. 

  Dalam kegiatan Baking Demo kali ini, peserta mengamati dan belajar membuat proses pembuatan beberapa kue yakni Choco Tiramisu Cake, Soft Cookies, dan Pia Crispy yang didemokan bersama Chef Purwito. 
Dok. Public Relations MCC
  Chefmate merupakan produk yang berkolaborasi dengan BCL dalam pembuatan kue kue tersebut. Diantaranya ada dark chocolate compound, whipping cream, chocolate sprinkles, chocolate powder dan lainnya. Selain berbagi ilmu resep dan teknik membuat kue, mereka juga berkesempatan untuk mempererat hubungan antar anggota lainnya melalui acara Baking Demo ini. 

  Roosti Ningrum mengungkapkan bahwa acara ini acara ini diselenggarakan dengan tujuan memfasilitasi anggota supaya dapat ilmu, sharing-sharing. 

  “Update lah mbak ya, mereka pasti juga butuh kue-kue apa yang terbaru, sharing session seperti itu, silaturahmi juga.” tambahnya

  Untuk mengikuti Baking Demo kali ini, peserta dikenakan biaya sebesar Rp 55.000. Biaya tersebut mencakup makan siang, goodie bag, kesempatan mencicipi hasil demo, serta konsultasi langsung dengan chef. Setiap sesi Baking Demo memiliki tarif yang bervariasi, tergantung jenis kue yang dipelajari.
Dok. Public Relations MCC
  Roosti Ningrum menyatakan bahwa ia merasa puas dengan fasilitas yang disediakan oleh MCC, terutama ruang Food Lab yang sangat mendukung kegiatan Baking Demo.

  “Sangat representatif untuk kegiatan kami, jadi sudah ada kompor, kemudian airnya mengalir dengan lancar untuk mencuci alat, kemudian ber-AC ruangannya, nyaman gitu mbak, kemudian juga lokasinya juga di tengah kota jadi kita itu dekat, betul strategis, bener mbak.” ungkapnya.

  Tidak hanya itu, ia juga berharap untuk kedepannya agar lebih diperhatikan kebersihan ruangannya dan juga pemeliharaan barang-barang yang ada di MCC.

  “Mungkin kebersihan ruangan aja ya, sama pemeliharaan alat di food lab, karena yang saya pakai food lab. Jadi di dalam rak-rak itu masih ada beberapa barang yang tidak difungsikan dan sayang sekali. Semoga barang-barang itu tidak hilang karena barang barang itu sebetulnya aset MCC,” tutupnya. (Dyp/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.