JAKTAKA: Exhibition Pascadiklat HIMAFO, Menyajikan Karya Fotografi
Malang – Malang Creative Center (MCC) menjadi saksi perjalanan para fotografer muda dari Himpunan Mahasiswa Fotografi (HIMAFO) Universitas Negeri Malang (UM) dalam acara pameran bertajuk “JAKTAKA: Exhibition Pascadiklat HIMAFO”. Acara yang digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 ini menghadirkan beragam karya fotografi yang dipamerkan oleh para anggota HIMAFO yang baru saja menyelesaikan program Pasca Diklat mereka.
Pameran ini bertujuan untuk menampilkan karya-karya terbaik anggota sebagai bagian dari proses eksistensi dan pengembangan kemampuan fotografi. Sebagai ajang pertama bagi para anggota Pasca Diklat, pameran ini memberikan kesempatan untuk menampilkan kreativitas mereka kepada publik, serta menguji hasil dari proses pelatihan dan pembelajaran yang telah dilakukan.
Para pengunjung dapat menikmati berbagai jenis fotografi, mulai dari potret manusia, pemandangan alam, hingga dokumentasi budaya yang mengangkat tema-tema sosial dan kehidupan sehari-hari. Setiap karya yang dipamerkan tidak hanya sekadar hasil jepretan kamera, tetapi juga mencerminkan pemikiran dan perasaan sang fotografer.
“Saya ingin menunjukkan bahwa fotografi lebih dari sekadar gambar, tapi juga cara untuk menyampaikan pesan. Melalui karya ini, saya berharap bisa berbagi cerita dan perspektif pribadi saya tentang dunia ini,” ungkap salah satu peserta pameran, ungkap Rendi, seorang mahasiswa aktif di HIMAFO.
Nadia, ketua pelaksana acara pameran JAKTAKA, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan pameran ini adalah sebagai implementasi untuk anggota Pascadiklat yang ingin bergabung dengan UKM HIMAFO. “Karya-karya yang dipamerkan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya teman-teman dalam proses Pascadiklat,” katanya.
Menurutnya, pameran ini berhasil mengembangkan bakat peserta dengan sangat baik. “Sejauh ini, pameran berperan besar dalam mengembangkan bakat teman-teman. Mereka sangat kreatif dalam mencari dan membuat ide untuk dijadikan karya, dan antusiasme mereka dalam berkontribusi sangat tinggi,” tambah Nadia.
Para pengunjung dapat menikmati berbagai jenis fotografi, mulai dari potret manusia, pemandangan alam, hingga dokumentasi budaya yang mengangkat tema-tema sosial dan kehidupan sehari-hari. Setiap karya yang dipamerkan tidak hanya sekadar hasil jepretan kamera, tetapi juga mencerminkan pemikiran dan perasaan sang fotografer.
“Saya ingin menunjukkan bahwa fotografi lebih dari sekadar gambar, tapi juga cara untuk menyampaikan pesan. Melalui karya ini, saya berharap bisa berbagi cerita dan perspektif pribadi saya tentang dunia ini,” ungkap salah satu peserta pameran, ungkap Rendi, seorang mahasiswa aktif di HIMAFO.
Nadia, ketua pelaksana acara pameran JAKTAKA, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan pameran ini adalah sebagai implementasi untuk anggota Pascadiklat yang ingin bergabung dengan UKM HIMAFO. “Karya-karya yang dipamerkan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya teman-teman dalam proses Pascadiklat,” katanya.
Menurutnya, pameran ini berhasil mengembangkan bakat peserta dengan sangat baik. “Sejauh ini, pameran berperan besar dalam mengembangkan bakat teman-teman. Mereka sangat kreatif dalam mencari dan membuat ide untuk dijadikan karya, dan antusiasme mereka dalam berkontribusi sangat tinggi,” tambah Nadia.
Namun, tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi. “Salah satu tantangan terbesar adalah pemenuhan karya melalui sesi hunting bersama, yang memerlukan koordinasi antara anggota. Kami juga saling membantu satu sama lain dengan angkatan sebelumnya. Kendala lain yang sempat muncul adalah miss komunikasi terkait pendisplayan karya,” jelasnya.
Haikal, peserta dan tamu undangan pada acara ini, mengungkapkan ketertarikannya terhadap acara ini, khususnya pada sesi sarasehan. “Hal utama yang membuat saya tertarik dengan event ini adalah saat acara sarasehan, di mana para pencipta karya bisa berdiskusi dan bertukar pikiran secara langsung dengan penikmat karya maupun fotografer lainnya. Waktu pengkritikan karya kita, kami bisa saling mendapatkan makna yang berbeda dan masukan yang bermanfaat,” ujar Haikal.
Haikal, peserta dan tamu undangan pada acara ini, mengungkapkan ketertarikannya terhadap acara ini, khususnya pada sesi sarasehan. “Hal utama yang membuat saya tertarik dengan event ini adalah saat acara sarasehan, di mana para pencipta karya bisa berdiskusi dan bertukar pikiran secara langsung dengan penikmat karya maupun fotografer lainnya. Waktu pengkritikan karya kita, kami bisa saling mendapatkan makna yang berbeda dan masukan yang bermanfaat,” ujar Haikal.
Menurut Haikal, kualitas karya yang ditampilkan sudah cukup bagus, namun ia memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut. “Karya-karyanya sudah cukup bagus, namun saya berharap kedepannya para mahasiswa HIMAFO bisa lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide dan skill fotografi mereka,” tambahnya.
Malang Creative Center (MCC) sebagai tuan rumah acara ini memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pameran ini. Kolaborasi antara HIMAFO dan MCC menunjukkan sinergi yang positif dalam mendukung perkembangan kreativitas anak muda di bidang fotografi.
Pameran ini tidak hanya menjadi langkah penting bagi anggota HIMAFO dalam mengembangkan portofolio mereka, tetapi juga membuka peluang untuk membangun jaringan dengan para profesional di dunia fotografi. Ke depan, acara seperti ini diharapkan dapat menjadi platform yang lebih besar bagi generasi muda untuk berkreasi dan mengekspresikan diri melalui seni fotografi.
Dengan antusiasme yang tinggi, baik dari peserta maupun pengunjung, pameran JAKTAKA ini menjadi bukti bahwa fotografi di kalangan mahasiswa terus berkembang dan menjadi medium yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan sosial dan budaya. (Dar/Aur).
Malang Creative Center (MCC) sebagai tuan rumah acara ini memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan pameran ini. Kolaborasi antara HIMAFO dan MCC menunjukkan sinergi yang positif dalam mendukung perkembangan kreativitas anak muda di bidang fotografi.
Pameran ini tidak hanya menjadi langkah penting bagi anggota HIMAFO dalam mengembangkan portofolio mereka, tetapi juga membuka peluang untuk membangun jaringan dengan para profesional di dunia fotografi. Ke depan, acara seperti ini diharapkan dapat menjadi platform yang lebih besar bagi generasi muda untuk berkreasi dan mengekspresikan diri melalui seni fotografi.
Dengan antusiasme yang tinggi, baik dari peserta maupun pengunjung, pameran JAKTAKA ini menjadi bukti bahwa fotografi di kalangan mahasiswa terus berkembang dan menjadi medium yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan sosial dan budaya. (Dar/Aur).