News

  1. Home
  2. News
Innova Learn Summit (ILS) 2024: Merayakan Inklusi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional
News by MCC0 comments

Innova Learn Summit (ILS) 2024: Merayakan Inklusi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional

MALANG – Mahasiswa Teknologi Pendidikan serta UKM GEMPITA, Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar Innova Learn Summit (ILS) 2024 bertajuk “Aku, Kamu, Kita Dirayakan” pada 19 November 2024 di Amphitheater 2 Lantai 5, Malang Creative Center (MCC). Acara ini dikemas dalam bentuk talkshow interaktif yang menghadirkan narasumber internasional, Prof. Katherine Wimpenny dan Prof. Sylverster Arnab dari Coventry University, serta Dimas Arif Dewantoro dan Muhibuddin Fadhli dari Universitas Negeri Malang.  Selain talkshow, ILS 2024 menghadirkan pameran tiga sesi, yakni cerita inspiratif penyandang disabilitas, stand media pembelajaran dan edukasi, serta pengalaman imersif melalui ruang sunyi dan hampa. Sebanyak 186 orang dari berbagai latar belakang hadir mengunjungi acara tersebut.

Dok. Media Production MCC
  Atta, selaku ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan dan kebutuhan anak-anak dengan disabilitas, “Tujuannya untuk meningkatkan awareness orang-orang tentang anak-anak disabilitas, seperti tuna netra, tuna rungu dan lain sebagainya. Jadi bisa untuk lebih bersimpati.” jelasnya.
  Ia pun berharap agar masyarakat dapat meningkatkan empati terhadap penyandang disabilitas dan menghentikan perilaku negatif, seperti mengejek atau mengolok-olok, “Masyarakat bisa lebih bersimpati lagi dan tidak mengolok-olok gitu. Soalnya serang orang-orang kalau ada konten di Tik-tok tentang orang disabilitas mesti komennya miris-miris semua.” harap Atta.
  Risti, mahasiswa Universitas Negeri Malang yang mengunjungi acara tersebut, mengaku kagum terhadap konsep acara yang dianggap menarik dan edukatif, “Konsepnya bagus sih, jadi kayak bisa mengenal medi-media khususnya dari disabilitas, terus bisa mengenal huruf braille.” ungkapnya. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.