Belum Diresmikan, MCC Sudah Gelar Berbagai Macam Event

Belum Diresmikan, MCC Sudah Gelar Berbagai Macam Event

Salah satu mega proyek Pemkot Malang yang banyak menyita perhatian publik yaitu Malang Creative Center (MCC). Proyek ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota Malang yang diasumsikan akan menjadi pusat aktivitas para pelaku ekonomi kreatif.

Hebatnya, meskipun belum diresmikan, beberapa kegiatan fungsi gedung ini juga sudah mulai sering dipergunakan untuk kegiatan termasuk Festival Mbois ke 7 tanggal 8 – 11 Desember 2022.

Dalam kesempatan penutupan festival mbois Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji Minggu malam, (12/12/2022) menyampaikan rasa syukurnya karena animo masyarakat sangat tinggi untuk datang ke MCC menyaksikan berbagai even yang dilaksanakan.

Alhamdulillah animo masyarakat sangat tinggi, saya tidak ingin bangunan yang dibuat dari uang rakyat ini tidak memberikan manfaat yang optimal. Kalau masalah evaluasi penggunaan sebelum peresmian, coba tanya ke teman-teman komunitas yang beberapa hari ini beraktivitas di MCC jelasnya.

Disinggung masih ada beberapa kekurangan semisal lahan parkir dll, ia juga menegaskan ya karena mungkin sangking banyaknya pengunjung ya sampai parkiran membludak. Insyallah sudah di tindak lanjuti oleh Diskopindag dan Dinas Perhubungan serta Satpol PP Kota Malang untuk membuat pola untuk perbaikan agar permasalahan parkir dapat teratasi.

Sutiaji juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga sekitar jika selama beberapa hari belakangan terjadi sedikit kebisingan karena banyaknya kegiatan di MCC.

“Kami berencana nanti akan ada hotel kapsul di MCC ini untuk lokasi penginapan para peserta kegiatan dari luar kota. Namun sengaja kami batasi jumlahnya, agar nanti para peserta itu dapat mencari lokasi menginap di sekitar MCC.

Oleh karena itu kami berharap dapat disiapkan lokasi penginapan di rumah-rumah warga yang tentunya dapat menjadi pemasukan bagi warga juga,”jelasnya.

Tanggapan positif juga hadir dari Dadik Wahyu Chang dari Malang Creative Fusion (MCF) yang menggelar Festival Mbois 7 menyampaikan banyak pihak seperti dari Kementerian, Pengusaha, SMK atau Kampus yang kemudian merujuk bahwa MCC ini sangat seksi.

Bersama dengan ini kami dari komunitas tidak lupa mengucapkan terimakasih untuk Pak Wali Kota Malang karena ternyata dari proses perjalanan enam tahun kita mengawal bersama, MCC ini dilahirkan dan diberikan kepada komunitas telah terbukti bahwa komunitas juga berperan aktif di MCC,” ungkap pria yang juga menjabat di Komite Kreatif Kota Malang ini.

“Banyak yang bertanya bagaimana proses sewa dan menggunakannya, dimana tadi telah disebutkan pak Wali Kota bahwa hanya 42 persen saja yang dikomersialkan. Disini ada ruang animasi, jika teman-teman tidak memiliki tempat dan komputer yang semuanya difasilitasi oleh Pemkot Malang secara gratis. Ada juga food lab untuk riset-riset di bidang kuliner, termasuk ada ruang broadcast, podcast yang itu semua gratis,” ujar Dadik.

MCC di Kota Malang menurut Dadik menjadi prototype di Indonesia dan tidak ada tempat lain yang menjadi referensi selain di Kota Malang.

“Alhamdulillah dari sebelum kita launching, ada beberapa kota/kabupaten di beberapa provinsi yang ingin sekali mengetahui bagaimana proses MCC ini dilahirkan,” pungkas Dadik Wahyu Chang.

Ada harapan lain juga dengan berdirinya bangun ini diharapkan UMKM di sekitar MCC juga akan dapat terpengaruh dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di Pusat kegiatan kreatif di Kota Malang tersebut.

Sumber : https://malang-post.com/2022/12/12/belum-diresmikan-mcc-sudah-gelar-berbagai-macam-event/