Gerakan Indonesia Sadar Adminduk: Disdukcapil Kota Malang Targetkan Pemilih Pemula Ikut Berpartisipasi di Pilkada 2024

Gerakan Indonesia Sadar Adminduk: Disdukcapil Kota Malang Targetkan Pemilih Pemula Ikut Berpartisipasi di Pilkada 2024

MALANG – Minggu (27/10), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang gelar event bertajuk “Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA)” di Malang Creative Center (MCC). Adapun pelayanan yang disediakan pada event GISA tersebut meliputi perekaman E-KTP, KIA (Kartu Identitas Anak), IKD (Identitas Kependudukan Digital) dan cetak KTP langsung jadi untuk KTP yang hilang dan rusak. Digelar di Main Hall, lantai 2, acara tersebut dihadiri oleh mayoritas siswa SMA berusia 17 tahun atau lebih.

Dok. Media Production MCC
  Wahyu Hidayat selaku Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan pemanfaatan data, Disdukcapil Kota Malang menyebutkan, alasan GISA digelar sebagai upaya untuk memfasilitasi para pemilih pemula agar dapat ikut berpartisipasi di Pilkada November mendatang, “Tanggal 27 November ini kan Pilkada, kita masih ada target sekitar 2700 adik-adik (pemilih) pemula yang belum perekaman. Kita sudah jemput bola di sekolah-sekolah, tapi cakupannya masih belum maksimal. Kita buat event di hari Minggu, di mana adik-adik libur, adik-adik bisa bergaya waktu perekaman, kita jemput bola di MCC ini”, jelas Wahyu.
Dok. Media Production MCC
  Salah satu staf Disdukcapil, Chery menambahkan, acara digelar pada hari Minggu karena bertepatan dengan berbagai kegiatan komunitas kreatif di MCC yang didominasi oleh anak muda, “Kita memilih MCC karena di hari Minggu banyak komunitas-komunitas kreatif yang sedang ngumpul di sini. Dan memang kita sasarannya adalah anak-anak muda, termasuk (pembuatan) KTP, perekaman pemula, itu kan di umur 17 tahun”, ungkap Chery.

  Nur, warga Malang yang ikut menerima manfaat dari acara GISA mengaku sangat terbantu. Ia berharap acara serupa dapat digelar lebih rutin di kelurahan-kelurahan juga, “Untuk kedepannya, lebih sering ngadain event kayak gini, apalagi di kelurahan-kelurahan. Karena masih banyak banget orang yang belum tahu atau belum ke sini (MCC) karena mungkin males aja”, harap Nur. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.