FMIX 2024: Tiga Cakada Kota Malang Paparkan Komitmen Ekraf dan MCC Melalui “MCF Bertanya”

FMIX 2024: Tiga Cakada Kota Malang Paparkan Komitmen Ekraf dan MCC Melalui “MCF Bertanya”

MALANG – Minggu (10/11), Malang Creative Center (MCC) menjadi tuan rumah acara “MCF Bertanya” dalam rangkaian Festival Mbois ke-9 (FMIX), menghadirkan tiga calon kepala daerah yang berkesempatan memaparkan pandangan mereka tentang pengembangan ekonomi kreatif dan inovasi di Kota Malang. Acara ini diselenggarakan untuk membuka dialog antara calon pemimpin daerah Kota Malang dengan para pelaku industri kreatif dan masyarakat. Digelar pada waktu dan tempat terpisah, dialog dengan Calon Walikota nomor urut 1 dan 2 diselenggarakan pada tanggal 8 November di Auditorium dan Amphitheater 1, serta Calon Walikota nomor urut 3 pada tanggal 10 November di  Auditorium, lantai 7.

Dok. Media Production MCC
  Calon Walikota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat menegaskan komitmennya untuk menjadikan MCC sebagai ikon Kota Malang yang terus diberdayakan. Wahyu berjanji untuk mengamankan anggaran operasional, mempertahankan SDM, dan menjaga MCC sebagai program unggulan, dengan dukungan penuh dari DPRD dan pemerintah,
Dok. Media Production MCC
  SAM HC (Heri Cahyono) dan Ganis Rumpoko, Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang nomor urut 2, mengusulkan transformasi MCC menjadi “sekolah industri kreatif” untuk mengembangkan bakat kreatif warga. Mereka juga menekankan perlunya perubahan mindset kepemimpinan agar lebih adaptif dalam memanfaatkan potensi kota sebagai aset kreatif, serta keberanian mengambil keputusan yang berpihak pada masyarakat.  
Dok. Media Production MCC
  Sementara itu, Calon Walikota Malang nomor urut 3, Abah Anton yang diwakili oleh wakilnya Dimyati Ayatullah, memastikan bahwa MCC akan tetap menjadi pusat inkubasi ide kreatif, bukan ruang komersial semata. Ia mengusulkan kolaborasi pembiayaan antara APBD dan CSR untuk mendukung operasional MCC serta inovasi dalam birokrasi untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk kreatif lokal.

  Di akhir sesi dialog, semua calon walikota yang hadir dipersilahkan untuk menulis komitmen tentang MCC, KEK,  dan UNESCO di atas selembar kertas yang ditandatangani oleh mereka dan perwakilan dari komunitas atau pelaku ekonomi kreatif Malang. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.