Feminis Themis Gelar Workshop Kekerasan Seksual dan Kesehatan Reproduksi untuk Komunitas Tuli di MCC

Feminis Themis Gelar Workshop Kekerasan Seksual dan Kesehatan Reproduksi untuk Komunitas Tuli di MCC

MALANG – Feminis Themis kembali menggelar workshop yang berfokus pada isu kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi yang kali ini diselenggarakan di Malang Creative Center (MCC). Acara ini berlangsung selama tiga hari tepatnya pada 20-22 September 2024. Acara ini juga didukung oleh Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan Unilever Indonesia  yang turut berkontribusi dalam mengisi materi pada puncak acara

Dok. Media Production MCC
  Feminis Themis menyoroti pentingnya akses informasi bagi komunitas Tuli terkait kesehatan seksual dan reproduksi. Nissi Taruli Felicia Naibah, Direktur executive Feminis Themis, menyatakan bahwa komunitas Tuli di Malang masih memiliki keterbatasan dalam memahami istilah-istilah kompleks terkait kekerasan seksual dan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, workshop ini rutin diadakan dua tahun sekali dengan tema yang berbeda, namun tetap berfokus pada kesehatan seksual dan reproduksi. 

  “Kami melihat banyak sekali komunitas tuli di malang yang akses informasi terkait isu-isu kekerasan seksual atau kesehatan reproduksi. Contohnya, juru bahasa isyaratnya belum ada, ditambah istilah-istilah (terkait reproduksi) yang sulit dimengerti” ungkapnya. 
Dok. Media Production MCC
  Sania, sebagai salah satu peserta, mengungkapkan bahwa edukasi tentang reproduksi dan perlindungan dari kekerasan seksual adalah topik yang paling menarik baginya. Edukasi ini dianggap penting agar peserta dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan seksual, yang sering kali tidak mereka pahami akibat keterbatasan akses informasi.

  “Yang tentang reproduksi itu sih yang menurutku menarik, kemudian juga tentang kejahatan seksual, khususnya untuk perempuan. Supaya aku bisa melindungi diri kalau misalnya ada penjahat,” ungkapnya.
Dok. Media Production MCC
  Tidak sampai disitu, Sania juga menyampaikan rasa kagumnya terhadap MCC. Sebab MCC sebagai tuan rumah acara ini telah membuktikan komitmennya untuk menjadi fasilitas inklusif dan ramah disabilitas. Selain menyediakan lift yang memudahkan akses pengguna kursi roda, MCC juga telah menunjukkan inisiatif untuk bekerja sama dengan komunitas Tuli dalam mempelajari bahasa isyarat. Hal ini dibuktikan dengan adanya poster Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) yang terpampang di area lantai 2 MCC. 

  “Aku kaget waktu datang di lantai 2 ada poster tentang bisindo, jadi menurut aku mcc sudah maju, udah inklusi. semoga kedepannya juga bisa aksesable untuk temen temen Tuna Netra,” pungkasnya. (De/Aur).

One thought on “Feminis Themis Gelar Workshop Kekerasan Seksual dan Kesehatan Reproduksi untuk Komunitas Tuli di MCC”

Add a Comment

Your email address will not be published.