Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Kreatif Malang Lewat Festival Mbois ke-9 (FMIX)
MALANG – Minggu (10/11), Malang Creative Center (MCC) sukses menjadi tuan rumah Festival Mbois ke-9 (FMIX). Perayaan ekosistem ekonomi kreatif tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Wali Kota Malang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, Tabrani. Dalam pembukaan FMIX, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindang) Kota Malang menyerahkan 25 bantuan stimulan peralatan kepada UMKM serta penghargaan kepada pelaku ekonomi kreatif Kota Malang. Sebanyak 150 lebih masyarakat hadir di Auditorium, lantai 7, menyaksikan pembukaan tersebut.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi bagi para pelaku UMKM atas meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Malang sebanyak 6,07 persen, “Kota Malang pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dibanding Jawa Timur dan Nasional. Yaitu untuk Kota Malang 6,07, kemudian untuk Jawa Timur 4,95 dan Nasional 5,55. Hal ini indikator yang paling besar adalah ditunjang oleh para UMKM makanan dan minuman”, ujar Eko.
Dalam sambutan tertulis Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang dibacakan oleh Tabrani, Iwan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Mbois ke-9. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ekonomi daerah. “Apresiasi positif atas terselenggaranya acara ini, semoga kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat perekonomian daerah,” ujar Iwan dalam suratnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dedy menyebutkan bahwa Pemerintah dan berbagai lembaga memiliki komitmen kuat untuk mendukung perkembangan UMKM melalui kehadiran mereka di acara FMIX, “Banyak sekali peluang dan keberpihakan dari lembaga ataupun institusi pemerintah terhadap pengembangan UMKM. Ini dibuktikan dengan kehadiran dari banyak instansi di kegiatan pada pagi hari ini (FMIX). Tadi sudah disampaikan dari Bea cukai terkait ekspornya, kemudian dari KPP juga nanti akan memberikan materi terkait pelaporan pajak dan masih banyak lagi”, kata Dedy. (De/Aur).