Dari Panggung Turun ke Hati: “Pesta Rasa” Menyuguhkan Empat Kisah Memikat di Malang Creative Center

Dari Panggung Turun ke Hati: “Pesta Rasa” Menyuguhkan Empat Kisah Memikat di Malang Creative Center

MALANG – Amphitheater 1 Lantai 5 Malang Creative Center (MCC) dimeriahkan dengan event Pesta Rasa yang diselenggarakan oleh Komunitas Ruang Karakter pada 12-15 September lalu. Selama empat hari berturut-turut, akan disajikan empat pertunjukan teater yang berbeda, yaitu Warlove, Kereta Kencana, Purgatory, dan Barabah.

Dok. Media Production MCC
  Teater yang dipentaskan di hari pertama adalah Warlove, yang disutradarai oleh Rahmat dan ditulis oleh Akmal. Menurut Akmal, pesan yang ingin disampaikan adalah cinta itu tidak terbatas pada cinta kepada lawan jenis dan nafsu, namun cinta itu luas. Interpretasi dari keseluruhan cerita dari Warlove ini dikembalikan lagi kepada penonton. Warlove dipilih menjadi sajian pembuka dalam acara Pesta Rasa ini karena tingkat kesulitan dari persiapan yang membutuhkan banyak equipment. Sebab teater ini menyuguhkan pertunjukan audio, visual, dan seni peran yang benar-benar baru. 

  Farhan, yang memerankan tokoh Pop dalam teater Warlove, berbagi cerita tentang prosesnya mendalami karakter tersebut. “Saya menyiapkan dua cangkir kopi, satu untuk saya, dan satu untuk Pop,” ujarnya dengan pendekatan yang filosofis. Dalam ritual ‘ngopi’ tersebut, Farhan seakan berdialog dengan Pop, berusaha memahami perilaku, perasaan, dan pengalaman hidupnya. Hasilnya, penampilan Farhan di atas panggung berhasil memukau para penonton.
Dok. Media Production MCC
  Salah satu penonton, Wahyu bersama Tika dan Selsy, mereka menyaksikan pertunjukkan ini di hari pertama. Setelah menonton, mereka mengaku mendapatkan pengalaman seru dan apresiasi baru terhadap seni teater. Mereka juga berharap para pelaku seni teater terus mengembangkan kreativitas dan mengeksplorasi seni peran agar acara seperti ini semakin ramai dan menarik.

  “Alasan menghadiri Pesta Rasa itu karena ingin mendapatkan pengalaman baru dengan menonton teater, terutama karena ini pertama kalinya saya menyaksikan pertunjukan teater secara langsung,” ucap Wahyu yang langsung dibarengi dengan anggukan kepala oleh Tika dan Selsy. Mereka terkesan dengan kualitas pertunjukan dan ingin kembali menonton di acara-acara teater berikutnya. Wahyu, Tika, dan Selsy berharap agar acara seperti Pesta Rasa dapat lebih sering diadakan dan lebih banyak menarik minat masyarakat. Mereka juga menilai MCC sebagai tempat yang sangat cocok untuk acara teater karena fasilitasnya lengkap dan aksesnya mudah dijangkau. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.