Antusiasme Tinggi! Malang Dumper Class Series 2024 Buktikan Minat Tamiya di Jawa Timur Makin Besar
MALANG – Kota Malang kembali menjadi pusat perhatian para pecinta Tamiya dengan digelarnya Tamiya Competition “Malang Damper Class Series 2024”. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian balap mobil mini yang dikenal dengan nama Mini 4WD. Diselenggarakan oleh Komunitas Tamiya Arek Malang, kompetisi ini telah menarik peserta tidak hanya dari Malang, tetapi juga dari berbagai kota di Jawa Timur, seperti Bondowoso, Kediri, Blitar, Bojonegoro, Pasuruan, Jember, dan Surabaya.
Seri pertama dari kompetisi ini dimulai pada 12 Mei 2024 di Malang Creative Center (MCC) dengan total hadiah sebesar 3 juta rupiah. Antusiasme peserta terlihat jelas dengan diikutinya seri kedua pada 9 Juni 2024, yang menawarkan total hadiah sebesar 5 juta rupiah. Kompetisi ini akan terus berlangsung setiap bulan hingga Desember 2024, diakhiri dengan grand final yang menjanjikan total hadiah sebesar 50 juta rupiah.
“Ini adalah perlombaan khususnya lingkup kota Malang tapi tidak menutup kemungkinan untuk luar kota hadir disini. Kompetisi ini sebenarnya adalah untuk berkumpulnya para pecinta dan pemain Tamiya khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar Memed, sapaan akrab Race Director itu.
Memed juga menjelaskan tentang keberadaan kelas Damper Style di komunitas mereka. “Damper Style ini adalah kelas yang lumayan baru, mungkin belum tiga tahunan ya, dan banyak peminatnya karena semua bisa main, semua bisa menang. Tidak ada batasan golongan, dari anak kecil hingga lansia bisa,” Antusiasme komunitas pecinta Tamiya di Jawa Timur terhadap kompetisi ini sangat tinggi. Menurut Memed, “Untuk Jawa Timur, hebat sekali karena banyak sekali racer mulai dari kalangan kecil, menengah hingga kalangan atas semuanya bermain di kelas Damper Style ini,”
Memed berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi para pecinta Tamiya untuk berkumpul dan menyalurkan hobi mereka. Dengan jumlah peserta yang terus meningkat, 49 tim pada seri kedua dan 39 tim pada seri pertama, jelas terlihat bahwa minat terhadap Tamiya di Jawa Timur semakin besar.
“Harapan saya untuk racer-racer Tamiya disini adalah untuk ikut PON 2024. Saya ingin ada perwakilan yang membawa nama Kota Malang sebagai juara,” tambah Memed. Ia juga berharap agar komunitas Tamiya tetap kompak dan terus berkembang.
Komunitas Tamiya Arek Malang tidak hanya berhenti disini. Mereka berencana untuk mengadakan acara serupa di masa mendatang, bahkan dengan skala yang lebih besar. Salah satu rencana adalah mengadakan kelas Standar Tamiya Box (STB), yang merupakan permainan box rakit siap main pada Juli mendatang.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan komunitas yang kuat, Tamiya Competition “Malang Damper Class Series 2024” tidak hanya menjadi ajang balap mobil mini, tetapi juga simbol persatuan dan semangat kompetisi di antara para pecinta Tamiya di Jawa Timur. (Hel/Aur).