Ajang Kakang Mbakyu Cilik 2025 Banjir Antusiasme, Meriahkan Suasana di MCC
MALANG – Malang Creative Center (MCC) kembali menjadi saksi semangat generasi muda dalam ajang Pemilihan Kakang Mbakyu Cilik 2025 yang digelar di Main Hall, Sabtu (6/4). Acara ini dibuka dengan penampilan tari energik dari para peserta cilik yang langsung mencuri perhatian para tamu undangan.
Turut hadir dalam acara ini Ibu Wali Kota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, serta jajaran dari Dinas Pendidikan, Badan Promosi Pariwisata Daerah, Disporapar Kota Malang, serta dari inspektorat Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Daerah Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan apresiasi kepada para orang tua peserta yang telah mendukung putra-putrinya menjadi generasi penuh potensi.
Dalam sambutannya, Kepala Sekretariat Daerah Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan apresiasi kepada para orang tua peserta yang telah mendukung putra-putrinya menjadi generasi penuh potensi.
“Orang tua peserta adalah sosok luar biasa yang telah membentuk anak-anak menjadi pribadi yang percaya diri dan penuh bakat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh sponsorship dan media yang telah berkontribusi dalam kelancaran acara ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sambutan tertulis dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, juga turut dibacakan sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang. “Melihat wajah-wajah ceria dan penuh antusias dari para finalis, saya semakin yakin bahwa pariwisata Kota Malang ada di tangan yang tepat,” tuturnya.
Setelah seremoni pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan 20 finalis di atas panggung. Dari sana, terpilihlah lima pasangan terbaik untuk masuk babak penilaian lebih lanjut. Selanjutnya, tiga besar pasangan diumumkan dan mengikuti sesi tanya jawab di hadapan dewan juri.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh finalis, tamu undangan, dan panitia penyelenggara. Momen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga ruang bagi generasi penerus untuk mencintai budaya, pariwisata, dan jati diri daerah mereka sejak dini. (Dar/Aur).
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh finalis, tamu undangan, dan panitia penyelenggara. Momen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga ruang bagi generasi penerus untuk mencintai budaya, pariwisata, dan jati diri daerah mereka sejak dini. (Dar/Aur).