FISTOGRAPHY 2025: Rayakan Kebebasan Berekspresi Melalui Seni Visual dan Digital

FISTOGRAPHY 2025: Rayakan Kebebasan Berekspresi Melalui Seni Visual dan Digital

MALANG – Malang Creative Center kembali menjadi ruang ekspresi dan kolaborasi, kali ini melalui ajang FISTOGRAPHY 2025—sebuah pameran sekaligus kompetisi seni visual dan digital yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM) pada 30–31 Mei 2025.

Dok. Media Production MCC
  Mengangkat tema “Satyamoksa: Kebenaran dan Kebebasan”, FISTOGRAPHY 2025 mengajak peserta dari berbagai daerah dan latar belakang pendidikan untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang kebebasan dalam kebenaran, melalui tiga kategori lomba yaitu fotografi, poster, dan videografi.

  Dalam wawancara, Ketua Pelaksana FISTOGRAPHY, Akbar Zamzami, menyampaikan bahwa tema ini mencerminkan kepribadiannya yang menghargai kebebasan berekspresi namun tetap memahami batas. “Saya ingin para peserta mengekspresikan perspektif mereka terhadap makna kebebasan dan kebenaran,” ungkapnya.

  Acara ini juga berkolaborasi dengan SAMIN (Sanggar Minat), salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang, yang turut memamerkan karya-karya seni mereka. Selama dua hari penyelenggaraan, kegiatan ini berhasil menarik sekitar 100 pengunjung, yang tidak hanya menikmati pameran, tapi juga turut menjadi bagian dari sistem penilaian melalui voting langsung.
  Setiap kategori lomba dinilai melalui dua tahap, yakni penilaian oleh dewan juri profesional dan voting dari pengunjung. Para pemenang kemudian diumumkan di akhir acara, dan masing-masing mendapatkan sertifikat, piala, serta uang pembinaan.
Dok. Media Production MCC
  Salah satu pemenang lomba, Fithrotul Azizah, Mahasiswi PGPAUD Universitas Negeri Malang, yang berhasil meraih Juara 2 Kategori Videografi, mengungkapkan bahwa FISTOGRAPHY menjadi ajang penting untuk mengembangkan keterampilannya. “Dari lomba ini, saya bisa belajar lebih dalam soal editing dan mendapat pengalaman bersaing di luar prodi. Semoga ke depan acara ini terus ada dan lebih menarik lagi,” ujarnya.

  Dengan berakhirnya FISTOGRAPHY 2025, acara ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga ruang edukasi, refleksi, dan kolaborasi lintas disiplin. MCC sebagai tempat penyelenggaraan turut mendukung penuh semangat mahasiswa dalam memperkuat budaya berekspresi melalui karya seni dan teknologi. (Dar/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.