Disdukcapil Kota Malang Gelar Layanan Akta Kelahiran Di MCC, Targetkan Peningkatan Cakupan Adminduk
MALANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang menggelar layanan akta kelahiran bertajuk Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (#GISA) di Main Hall Malang Creative Center (MCC). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran di Kota Malang, sejalan dengan target nasional kesadaran administrasi kependudukan.
Ibu Etna, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kota Malang, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menyasar bayi baru lahir, tetapi juga semua lapisan usia yang belum memiliki akta kelahiran. “Kami mengejar target peningkatan cakupan akta kelahiran dibandingkan jumlah penduduk Kota Malang. Jadi semua kalangan, bukan hanya bayi yang baru lahir, harus terlayani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ibu Etna menambahkan bahwa sistem layanan kali ini dibuat seefisien mungkin. Masyarakat yang telah melengkapi dokumen pada hari Sabtu dapat langsung menerima akta kelahirannya pada hari Minggu. “Keistimewaannya, akta kelahiran bisa langsung jadi. Untuk data yang sudah lengkap, pada hari Minggu bisa langsung diambil. Hari Sabtu digunakan untuk pengarahan dan melengkapi data,” ujarnya.
Antusiasme warga Kota Malang terlihat begitu tinggi. Jumlah peserta yang datang melebihi perkiraan awal panitia. “Hari ini respons masyarakat luar biasa, melebihi batas ekspektasi. Besok kami prediksi bisa overload, sehingga kami menetapkan kuota pelayanan sekitar 500 orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ibu Etna menambahkan bahwa sistem layanan kali ini dibuat seefisien mungkin. Masyarakat yang telah melengkapi dokumen pada hari Sabtu dapat langsung menerima akta kelahirannya pada hari Minggu. “Keistimewaannya, akta kelahiran bisa langsung jadi. Untuk data yang sudah lengkap, pada hari Minggu bisa langsung diambil. Hari Sabtu digunakan untuk pengarahan dan melengkapi data,” ujarnya.
Antusiasme warga Kota Malang terlihat begitu tinggi. Jumlah peserta yang datang melebihi perkiraan awal panitia. “Hari ini respons masyarakat luar biasa, melebihi batas ekspektasi. Besok kami prediksi bisa overload, sehingga kami menetapkan kuota pelayanan sekitar 500 orang,” ungkapnya.
Selain pelayanan akta kelahiran, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan. Akta kelahiran menjadi dasar dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari akses pendidikan, kesehatan, hingga perlindungan hukum.
Dengan adanya layanan jemput bola seperti ini, Disdukcapil Kota Malang berharap masyarakat semakin sadar dan aktif dalam melengkapi dokumen administratifnya. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Disdukcapil untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan transparan kepada warga Kota Malang.
Melalui #GISA, diharapkan tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan karena ketiadaan dokumen kependudukan, serta terciptanya masyarakat yang tertib administrasi sebagai bagian dari hak dasar setiap warga negara. (Dar/Aur).
Dengan adanya layanan jemput bola seperti ini, Disdukcapil Kota Malang berharap masyarakat semakin sadar dan aktif dalam melengkapi dokumen administratifnya. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Disdukcapil untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, dan transparan kepada warga Kota Malang.
Melalui #GISA, diharapkan tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan karena ketiadaan dokumen kependudukan, serta terciptanya masyarakat yang tertib administrasi sebagai bagian dari hak dasar setiap warga negara. (Dar/Aur).