Matchmaking Dunia Usaha 2025: Membangun Kemitraan UMKM dan Industri Besar di Kota Malang

Matchmaking Dunia Usaha 2025: Membangun Kemitraan UMKM dan Industri Besar di Kota Malang

MALANG – Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DISNAKER PMPTSP) Kota Malang kembali menggelar acara Matchmaking Dunia Usaha Tahun 2025 sebagai upaya mempertemukan pelaku usaha besar dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini berlangsung di Malang Creative Center dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari dunia usaha dan pemerintah.

Dok. Media Production MCC
  Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas PMPTSP Kota Malang, yang menyampaikan bahwa pada tahun 2024 lalu, investasi di Kota Malang mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pertumbuhan investasi ini harus terus didukung dengan kolaborasi antara dunia usaha agar semakin berkembang dan berdaya saing.

  Sekretaris Komisi A DPRD Kota Malang, Bapak Harvad Ramadhan, turut memberikan pemaparan terkait tujuan dari acara matchmaking ini. Menurutnya, pertemuan ini menjadi wadah bagi pelaku usaha besar dan UMKM untuk saling memperkenalkan produk masing-masing dan membangun peluang kerja sama, terutama dalam aspek ketersediaan bahan baku, teknologi, produksi, dan pemasaran.
  Ia juga menekankan bahwa sektor UMKM saat ini menjadi bisnis yang paling stabil di Kota Malang, sehingga penting untuk terus mendorong sinergi antara usaha kecil dan industri besar. Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini meliputi Terlaksananya fasilitasi kerjasama dunia usaha dalam rangka peningkatan investasi di Kota Malang dan Terjalinnya kolaborasi yang kuat antar pelaku usaha melalui komitmen kerja sama usaha.

  Dalam sesi materi, Bapak Arif, selaku Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Jawa Timur, memberikan pemaparan mengenai kemitraan antara usaha besar dan UMKM yang difasilitasi oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Timur. Ia menyoroti pentingnya peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian Jawa Timur yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, sektor KUMKM menyumbang sebesar 59,18% terhadap PDRB Jawa Timur, menandakan kontribusi yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Dok. Media Production MCC
  Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fokus DPMPTSP dalam meningkatkan daya saing UMKM mencakup dua aspek utama, yaitu perizinan berusaha dan kemudahan bagi UMK serta kemitraan UMKM dengan usaha besar. Tujuan dari kemitraan ini antara lain Mewujudkan pemerataan ekonomi di daerah. Meningkatkan jumlah UMKM yang naik kelas, Menjaga keberlangsungan investasi untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan.

  Acara matchmaking ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem bisnis di Kota Malang, khususnya dalam mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan antara UMKM dan industri besar. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Malang di tahun 2025 dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (Dar/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.