Bertajuk ‘Melebur Karsa Menggapai Asa’, Sanggar Tari Ginaris Art Indonesia Gelar Uji Kompetensi Tari dan Seni Pertunjukan Jilid 9
MALANG – Sanggar tari Ginaris Art Indonesia kembali mengadakan uji kompetensi bagi siswa-siswa mereka. Pada kesempatan kali ini, uji kompetensi jilid 9 diadakan di Main Hall Lantai 2 Gedung Malang Creative Center (MCC).
Uji Kompetensi Tari dan Seni Pertunjukan merupakan evaluasi bagi siswa sanggar tari Ginaris Art indonesia yang telah menempuh satu semester atau kurang lebih 6 bulan pelatihan yang terhitung sejak September 2024 hingga Februari 2025. Pada jilid ke-9 ini, kegiatan diikuti oleh lebih dari 50 siswa.
Uji Kompetensi Tari dan Seni Pertunjukan merupakan evaluasi bagi siswa sanggar tari Ginaris Art indonesia yang telah menempuh satu semester atau kurang lebih 6 bulan pelatihan yang terhitung sejak September 2024 hingga Februari 2025. Pada jilid ke-9 ini, kegiatan diikuti oleh lebih dari 50 siswa.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Dewan Kesenian Kota Batu, Bapak Sunarto, serta pendiri dan mantan pelatih sanggar, Ibu Ade. Selain menghadiri kegiatan tersebut, keduanya juga berkesempatan menjadi penguji bagi para siswa yang akan tampil.
Dalam acara ini, terdapat 13 regu yang menampilkan berbagai tarian dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Selain penampilan dari para siswa, acara juga dimeriahkan oleh musikalisasi tari puisi bertema “Menggapai Mimpi.”
Selain itu, tari Barong Trincing menjadi hal baru yang hadir dalam uji kompetensi jilid 9. Dalam pembukaan acara, Fima selaku ketua sanggar menyatakan bahwa acara yang diselenggarakan tidak hanya sebagai uji kompetensi siswa, tetapi juga akan menghadirkan tarian terbaru yang dimiliki oleh sanggar Ginaris Art, yakni tari Barong Trincing. “Tari Barong Trincing ini prosesnya digagas sejak setahun lalu, tapi baru tereksekusi dan terwujud hari ini” ujarnya.
Dalam acara ini, terdapat 13 regu yang menampilkan berbagai tarian dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Selain penampilan dari para siswa, acara juga dimeriahkan oleh musikalisasi tari puisi bertema “Menggapai Mimpi.”
Selain itu, tari Barong Trincing menjadi hal baru yang hadir dalam uji kompetensi jilid 9. Dalam pembukaan acara, Fima selaku ketua sanggar menyatakan bahwa acara yang diselenggarakan tidak hanya sebagai uji kompetensi siswa, tetapi juga akan menghadirkan tarian terbaru yang dimiliki oleh sanggar Ginaris Art, yakni tari Barong Trincing. “Tari Barong Trincing ini prosesnya digagas sejak setahun lalu, tapi baru tereksekusi dan terwujud hari ini” ujarnya.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, tari Barong Trincing memasuki tahap pengerjaan selama dua bulan. Tidak hanya berasal dari kontribusi sanggar tari Ginaris Art Indonesia dan siswa, tetapi wali murid juga turut berkontribusi sebagai sinden yang mengiringi tarian Barong Trincing yang ditampilkan.
Sunarto selaku perwakilan Dewan Kesenian Kota Batu mengatakan rasa terima kasihnya dan berharap terus adanya pelestarian seni, utamanya pada dunia seni tari.
Dengan suksesnya Gelar Uji Kompetensi Tari dan Seni Pertunjukan Jilid 9, hal ini membuktikan semangat dan keberlanjutan dalam mencetak generasi penerus yang akan melestarikan budaya Indonesia, khususnya pada bidang seni tari dan pertunjukan. (Dan/Aur).
Sunarto selaku perwakilan Dewan Kesenian Kota Batu mengatakan rasa terima kasihnya dan berharap terus adanya pelestarian seni, utamanya pada dunia seni tari.
Dengan suksesnya Gelar Uji Kompetensi Tari dan Seni Pertunjukan Jilid 9, hal ini membuktikan semangat dan keberlanjutan dalam mencetak generasi penerus yang akan melestarikan budaya Indonesia, khususnya pada bidang seni tari dan pertunjukan. (Dan/Aur).