Seminar Urban Gardening UB: Edukasi Generasi Muda untuk Pelestarian Lingkungan di Tengah Kota
MALANG – Sabtu (16/11) Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, program studi Administrasi Bisnis, Fakultas Vokasi, Universitas Brawijaya (UB) selenggarakan seminar urban gardening bertajuk “Green of Nature: Urban Gardening 101” di Malang Creative Center (MCC). Membahas tentang edukasi konsep, teknik, serta praktik urban gardening, seminar tersebut digelar di Amphitheater 1, lantai 5. Dosen Fakultas Pertanian UB, Sujarwo serta Founder dan Ketua P4S Bumi Malang Lestari, Diyah Rahmawati hadir sebagai pemateri.
Ketua pelaksana, Jeki mengungkapkan, tujuan dari penyelenggaraan seminar tersebut untuk mengedukasi generasi muda, khususnya mahasiswa agar mampu melestarikan lingkungan meski tinggal di tengah kota, “Tujuannya agar generasi muda terutama mahasiswa aware, terus paham dan berkontribusi untuk melestarikan lingkungan tetap lancar di tengah kota-kota seperti ini”, ungkapnya.
Di sesi pertama, Sujarwo menjelaskan tentang konsep urban gardening sebagai solusi multifungsi di perkotaan, mencakup ketersediaan pangan, estetika dan lingkungan. Serta di sesi kedua, Diyah Rahmawati menjelaskan tentang tips urban gardening untuk pemula, mencakup dasar-dasar bercocok tanam, hingga teknik perawatan sederhana bagi pemula.
Di sesi pertama, Sujarwo menjelaskan tentang konsep urban gardening sebagai solusi multifungsi di perkotaan, mencakup ketersediaan pangan, estetika dan lingkungan. Serta di sesi kedua, Diyah Rahmawati menjelaskan tentang tips urban gardening untuk pemula, mencakup dasar-dasar bercocok tanam, hingga teknik perawatan sederhana bagi pemula.
Jeki pun berharap event tersebut tidak hanya bermanfaat bagi para peserta, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, “Para panitia berharap, event kami ini bermanfaat bagi semua orang, apalagi yang datang bisa memberikan ilmu dan berharap juga yang dapat ilmu ini bisa langsung berkontribusi ke masyarakat terkait urban gardening ini”, jelasnya.
Meskipun penyelenggara acara tidak secara khusus merancang kegiatan mereka dengan tujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mereka menyadari bahwa kegiatan tersebut secara tidak langsung berkontribusi pada (SDGs), terutama di bidang lingkungan. Karena acara yang mereka selenggarakan memiliki dampak positif terhadap lingkungan. (Syi/Aur).
Meskipun penyelenggara acara tidak secara khusus merancang kegiatan mereka dengan tujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mereka menyadari bahwa kegiatan tersebut secara tidak langsung berkontribusi pada (SDGs), terutama di bidang lingkungan. Karena acara yang mereka selenggarakan memiliki dampak positif terhadap lingkungan. (Syi/Aur).