Merry Riana Learning Center Gelar Kompetisi Public Speaking di MCC untuk Latih Siswa Malang Berani Bicara

Merry Riana Learning Center Gelar Kompetisi Public Speaking di MCC untuk Latih Siswa Malang Berani Bicara

MALANG – Merry Riana Learning Center menggelar kompetisi public speaking pada Minggu, 29 September 2024, di Malang Creative Center (MCC), Acara ini diikuti oleh 60 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 30 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang berkompetisi untuk memperebutkan gelar juara dalam dua kategori. Kompetisi ini merupakan bagian dari program Merry Riana Learning Center untuk memberikan dampak positif di bidang pendidikan, khususnya dalam keterampilan berbicara di depan umum.

Dok. Media Production MCC
  Erta, Ketua Pelaksana Merry Riana Public Speaking Competition, menjelaskan bahwa acara ini sejalan dengan visi mereka untuk menciptakan dampak positif bagi Indonesia dan dunia. Salah satu upayanya adalah dengan membuka cabang di Malang, di mana kompetisi public speaking diadakan sebagai bentuk pelatihan dan dorongan bagi peserta untuk keluar dari zona nyaman.

  “Melalui kompetisi ini, kami tidak hanya melatih kemampuan public speaking, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk tumbuh dan belajar. Mereka akan memperoleh nilai tambah jika menang, tetapi jika kalah pun, tetap ada pelajaran yang dapat dipetik,” ujar Erta

  Erta juga mengungkapkan bahwa MCC cocok menjadi lokasi acara terkait public speaking karena memiliki lokasi yang terbuka, seperti di main hall lantai 2. Hal ini dianggap memberikan tantangan lebih dengan adanya lalu lalang orang. “MCC ini cocok untuk acara seperti ini (acara terkait public speaking) tetapi bukan di dalam ruangan. Sayangnya, kemarin saya kurang cepat memesan ruang, sehingga kami kebagian tempat di dalam ruangan,” ungkap Erta.
Dok. Media Production MCC

  Intan, trainer di Merry Riana Learning Center, mengungkapkan antusiasme tinggi yang dirasakan oleh peserta selama kompetisi public speaking berlangsung. “Vibes-nya sangat positif, saling mendukung satu sama lain. Jadi suasananya benar-benar menyenangkan,” ujarnya.

  Ia berharap anak-anak di Malang semakin tertarik untuk mengikuti public speaking competition, belajar lebih berani berbicara di depan umum, dan melawan rasa malu yang mungkin mereka alami, terutama setelah pandemi yang membatasi interaksi langsung. “Tantangannya adalah banyak yang masih terbiasa lewat gadget, jadi untuk berbicara one-on-one saja mungkin mereka bingung, apalagi harus berbicara di depan umum,” jelas Intan.

  “Harapannya anak anak di kota malang lebih semangat lagi ikut public speaking competition, semakin tertarik belajar public speaking, berani berkompetisi, dan berani ngomong di depan banyak orang.” tutupnya. (De/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.