Cegah Depresi serta Tindakan Bullying, Yayasan Mahargiyono Hadirkan Edukasi Mental Health dan Pencegahan Bullying di MCC

Cegah Depresi serta Tindakan Bullying, Yayasan Mahargiyono Hadirkan Edukasi Mental Health dan Pencegahan Bullying di MCC

MALANG – Senin (23/9) lalu, Yayasan Mahargiyono Schützenberger Indonesia, Lingkar Sosial Indonesia (Linksos), dan RSJ Dr Radjiman Wedyodiningrat menggelar edukasi mental health dan pencegahan bullying untuk kurangi aksi bullying di wilayah Malang Raya. Digelar di ruang Amphitheater 2, Lantai 5, Malang Creative Center (MCC), acara tersebut dihadiri 83 orang peserta. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang, Dinas Sosial Kota Malang, Woman Crisis Centre (WCC), serta teman-teman disabilitas turut hadir dalam acara edukasi tersebut.

Dok. Media Production MCC
  Dalam sambutannya, Ken Kerta selaku Founder Linksos, berharap edukasi tentang kesehatan mental dan pencegahan bullying yang dilakukan saat ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat. Adapun output yang ingin dicapai setelah acara digelar adalah kolaborasi antara pemerintah kota dan Yayasan Mahargiyono serta LINKSOS,

  “Sebagai masyarakat, sebagai Yayasan, baik Yayasan Mahargiyono maupun Linksos ini dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah itu agar (ada) legitimasi nya. Misalnya berbentuk MoU dengan Pemerintah Kota Malang, ataupun berbentuk SK (Surat Keputusan) atau apapun yang mana nanti kita bisa memberikan edukasi lebih luas,” harap Ken.
  Sofia Ambarini, Ketua Umum Yayasan Mahargiyono mengungkapkan, awal mula hadirnya program untuk membantu memulihkan kesehatan mental karena angka bunuh diri setiap tahun semakin meningkat. Sofia merasa prihatin dengan korban yang tidak memiliki wadah untuk menceritakan masalah,
Dok. Media Production MCC
  “Saya merasa prihatin,  lantas seperti itu kemudian kita melaksanakan program di sini namanya Depresi Bisa Diatasi. Dari beberapa yang kita pelajari, bahwa orang bunuh diri itu sebetulnya mereka tidak mau mati, mereka cuma pengen masalahnya itu selesai,”  ungkap Sofia.

  Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Tri Oky Rudianto Prastijo mengapresiasi acara yang diselenggarakan. Meifta Eti Winindar, Kabid Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan Kota Malang menyampaikan, acara saat ini selaras dengan program Dinas Kesehatan,

  “Ini sangat sinergi sekali dengan apa yang dikembangkan di Dinas Kesehatan Kota Malang ini. Kami bersama dengan 16 Puskesmas, kami sudah memiliki induk pelayanan kesehatan jiwa yang tergabung dalam layanan kesehatan penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa,” jelas Meifta. (Syi/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.