Lobster Makan Lobster: Mengangkat Budaya di Era Digital Melalui Seni Visual
MALANG – Malang Creative Center (MCC) menjadi saksi meriahnya acara Lobster Makan Lobster, yang diadakan pada 21-22 September 2024. Acara ini merupakan salah satu program kerja HIMA Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Dipimpin oleh Brian, mahasiswa semester 3, acara ini berhasil memadukan kompetisi kreatif dan apresiasi seni dengan konsep yang segar dan menarik. Nama acara yang unik ini sukses menarik rasa penasaran publik, khususnya generasi muda.
Lomba poster bertema Sinar Budaya di Era Digital menjadi sorotan utama dalam acara ini. Diselenggarakan secara daring sejak Juli, kompetisi ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam melestarikan budaya Indonesia di tengah perkembangan teknologi. Dengan partisipasi sebanyak 160 orang dari seluruh Indonesia, lomba ini terbuka untuk kategori pelajar hingga masyarakat umum. Acara puncak, Merayakan Lomba Poster, menghadirkan pameran 60 karya terbaik dari kompetisi tersebut, memberikan apresiasi bagi para peserta.
“Selain kita membuat kompetisi, kita juga ingin mengapresiasi karya karya para peserta dengan cara memamerkan 60 karya terbaik. Nah untuk kejuaraannya sendiri ada beberapa kategori, yaitu pelajar, mahasiswa, dan umum.” ungkap Brian.
“Selain kita membuat kompetisi, kita juga ingin mengapresiasi karya karya para peserta dengan cara memamerkan 60 karya terbaik. Nah untuk kejuaraannya sendiri ada beberapa kategori, yaitu pelajar, mahasiswa, dan umum.” ungkap Brian.
Manda, salah satu pengunjung dari Kepanjen, mengungkapkan kesannya tentang MCC sebagai lokasi pameran.
“Awalnya saya pikir ini mall, tapi ternyata tempat pameran. Menurut saya, Malang Creative Center cocok banget jadi tempat acara seperti ini, apalagi lokasinya strategis,” kata Manda.
Pengalaman pertama Manda mengunjungi MCC ini menambah kesan positif bagi acara yang tidak hanya mempertemukan karya seni, tetapi juga menjalin hubungan antara peserta, penyelenggara, dan pengunjung.
“Awalnya saya pikir ini mall, tapi ternyata tempat pameran. Menurut saya, Malang Creative Center cocok banget jadi tempat acara seperti ini, apalagi lokasinya strategis,” kata Manda. Pengalaman pertama Manda mengunjungi MCC ini menambah kesan positif bagi acara yang tidak hanya mempertemukan karya seni, tetapi juga menjalin hubungan antara peserta, penyelenggara, dan pengunjung. (Nab/Aur).
“Awalnya saya pikir ini mall, tapi ternyata tempat pameran. Menurut saya, Malang Creative Center cocok banget jadi tempat acara seperti ini, apalagi lokasinya strategis,” kata Manda.
Pengalaman pertama Manda mengunjungi MCC ini menambah kesan positif bagi acara yang tidak hanya mempertemukan karya seni, tetapi juga menjalin hubungan antara peserta, penyelenggara, dan pengunjung.
“Awalnya saya pikir ini mall, tapi ternyata tempat pameran. Menurut saya, Malang Creative Center cocok banget jadi tempat acara seperti ini, apalagi lokasinya strategis,” kata Manda. Pengalaman pertama Manda mengunjungi MCC ini menambah kesan positif bagi acara yang tidak hanya mempertemukan karya seni, tetapi juga menjalin hubungan antara peserta, penyelenggara, dan pengunjung. (Nab/Aur).