Inner Side: Pameran Interior Design Mahasiswa Binus, Wadah Kreativitas dan Apresiasi Publik
MALANG – “Inner Side” sebuah pameran interior design yang digagas oleh para mahasiswa Binus, berlangsung meriah pada 20-22 September 2024 di Malang Creative Center (MCC). Acara ini dipimpin oleh Bintang Putra Sadewa, mahasiswa semester 5 asal Kota Batu, yang berperan sebagai ketua pelaksana. “Inner Side” muncul dari keresahan pribadi mahasiswa interior design, yang merasa karya mereka belum banyak terekspos ke publik.
Pameran ini berawal dari inspirasi dua event besar sebelumnya, IFINA di Jakarta dan JIFINA di Yogyakarta, yang membuka mata para mahasiswa untuk membuat wadah pameran bagi hasil karya mereka sendiri. Meski komunitas exhibition baru terbentuk dan masih dalam tahap pengajuan resmi, pameran ini berhasil berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Design Interior, menggabungkan ide dan kreativitas dari semua angkatan.
Bintang menjelaskan bahwa lebih dari 120 karya dipamerkan, terdiri atas 70 maket dan 40 furniture hasil karya mahasiswa. Pameran ini tidak hanya mengapresiasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berbagi ide dan pengalaman.
“Kita juga ga cuman mengapresiasi kak, tetapi Inner Side juga bisa ngasih kesempatan buat temen temen designer untuk berbagi ide dan pengalaman mereka selama pengerjaan hasil karya mereka” ujarnya.
Bintang menjelaskan bahwa lebih dari 120 karya dipamerkan, terdiri atas 70 maket dan 40 furniture hasil karya mahasiswa. Pameran ini tidak hanya mengapresiasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berbagi ide dan pengalaman.
“Kita juga ga cuman mengapresiasi kak, tetapi Inner Side juga bisa ngasih kesempatan buat temen temen designer untuk berbagi ide dan pengalaman mereka selama pengerjaan hasil karya mereka” ujarnya.
Dukungan datang dari 28 mitra, yang berkontribusi dalam bentuk kolaborasi untuk mendukung pelaksanaan event, menjadikannya salah satu acara terbesar bagi jurusan interior design.
Tidak hanya sekadar pameran, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan seperti talkshow dan workshop. Salah satu acara menarik di hari kedua adalah seminar yang diisi oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) serta workshop aplikasi cat oleh Propan, memberi wawasan tambahan kepada pengunjung dan peserta pameran.
Tidak hanya sekadar pameran, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan seperti talkshow dan workshop. Salah satu acara menarik di hari kedua adalah seminar yang diisi oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) serta workshop aplikasi cat oleh Propan, memberi wawasan tambahan kepada pengunjung dan peserta pameran.
Salah satu desainer yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini adalah Fariz, mahasiswa jurusan interior design yang memamerkan maket bangunan kantor dengan konsep peternakan. Karya tersebut menjadi salah satu proyek final semester dan membutuhkan waktu enam bulan untuk diselesaikan.
Fariz mengaku bangga dapat memamerkan karyanya di depan publik, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pengerjaan maket tersebut adalah merumuskan konsep yang tepat.
“Seneng sih jadi ga cuman bikin aja tapi juga maket yang udah dikerjain bisa di lihat banyak orang juga. ” ungkap Faiz sebagai salah satu designer.
Menurut Fariz, pameran “Inner Side” menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswa untuk menunjukkan karya mereka, sekaligus mendapatkan apresiasi langsung dari pengunjung. Ia juga menyampaikan bahwa MCC adalah tempat yang sangat cocok untuk pameran seperti ini karena fasilitas yang sangat memadai. Fariz berharap pameran ini dapat terus diadakan secara rutin agar mahasiswa lain juga mendapatkan kesempatan serupa.
“Harapanku adanya acara exhibition seperti ini banyak nama nama desainer baru yang bisa dikenal di publik dan juga dengan adanya tempat seperti MCC yang cocok digunakan untuk acara pameran semoga pameran interior seperti ini bisa lanjut di tahun berikutnya,” pungkasnya. (Nab/Aur).
Fariz mengaku bangga dapat memamerkan karyanya di depan publik, mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pengerjaan maket tersebut adalah merumuskan konsep yang tepat.
“Seneng sih jadi ga cuman bikin aja tapi juga maket yang udah dikerjain bisa di lihat banyak orang juga. ” ungkap Faiz sebagai salah satu designer.
Menurut Fariz, pameran “Inner Side” menjadi wadah yang tepat bagi para mahasiswa untuk menunjukkan karya mereka, sekaligus mendapatkan apresiasi langsung dari pengunjung. Ia juga menyampaikan bahwa MCC adalah tempat yang sangat cocok untuk pameran seperti ini karena fasilitas yang sangat memadai. Fariz berharap pameran ini dapat terus diadakan secara rutin agar mahasiswa lain juga mendapatkan kesempatan serupa.
“Harapanku adanya acara exhibition seperti ini banyak nama nama desainer baru yang bisa dikenal di publik dan juga dengan adanya tempat seperti MCC yang cocok digunakan untuk acara pameran semoga pameran interior seperti ini bisa lanjut di tahun berikutnya,” pungkasnya. (Nab/Aur).