Seminar IPEMI Malang: Pemberdayaan UMKM melalui Kemitraan dan Teknologi
MALANG – Selasa, 17 September 2024, IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) Kota Malang menggelar Seminar Kemitraan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Produksi. Acara ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan yang saat ini menjalankan program UMKM dan usaha, didukung oleh Bank Putera Dana sebagai pemateri Pelatihan WhatsApp Business. Selain itu, Prodia, Skinaro skincare, dan LPH Unisma turut berpartisipasi dengan mendorong anggota IPEMI untuk memperoleh sertifikasi halal pada produk yang telah dipilih oleh RRI Kota Malang.
Eris Dianawati, selaku ketua panitia memaparkan bahwa tujuan IPEMI adalah meningkatkan produkivitas perusahaan agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Realisasi tujuan dari pertemuan rutin bulanan ini dibuktikan dengan adanya Gelar Produk saat acara dimulai hingga banyaknya produk unik yang berhasil menarik perhatian RRI.
‘’Ada souvenir, end-to-end terkait kain lukis, gula-nira-siwalan yang dikemas dengan daun lontar, tape-tetel (tape hijau), dan belimbing wuluh,’’ tutur Bu Eris
Dalam sambutannya, Sekretaris IPEMI, Mufida, menyampaikan bahwa tujuan utama organisasi adalah menciptakan kebermanfaatan. Beliau mengaitkan hal tersebut dengan harapannya untuk masa depan IPEMI, menekankan tiga prinsip penting yang harus selalu dijunjung dalam berorganisasi, serta menyoroti peran vital anggota dalam keberlangsungan organisasi.
‘’Ada souvenir, end-to-end terkait kain lukis, gula-nira-siwalan yang dikemas dengan daun lontar, tape-tetel (tape hijau), dan belimbing wuluh,’’ tutur Bu Eris
Dalam sambutannya, Sekretaris IPEMI, Mufida, menyampaikan bahwa tujuan utama organisasi adalah menciptakan kebermanfaatan. Beliau mengaitkan hal tersebut dengan harapannya untuk masa depan IPEMI, menekankan tiga prinsip penting yang harus selalu dijunjung dalam berorganisasi, serta menyoroti peran vital anggota dalam keberlangsungan organisasi.
‘’Ketika kita berorganisasi dan berkomunitas itu ada 3 hal penting yang tak bisa lepas, disebut saja DOI. D-nya itu ada duitnya, O-nya itu ada orangnya, I-nya itu ada ilmunya. Misal hanya kumpul-kumpul saja ngga ada duitnya, kita nggak akan jalan. Kita mengadakan kegiatan seperti ini tapi nggak ada orangnya, siapa yang mau kita ajak omong? Makanya anggota apapun yang terjadi itu penting dalam satu organisasi. Kritikan, masukan, itu saya anggap sesuatu yang memang membantu. Sehingga, kritikan dan masukan dari anggota itu juga penting. Yang ketiga, Inya itu ilmu. Ada uangnya, ada orangnya, tapi nggak ada ilmunya. Apa kita juga mau ngapain? Jadi tiga hal ini harus paham kalau mau berkomunitas,’’ jelas Bu Mufida.
Eris, selaku ketua panitia menjabarkan tentang alasan panitia acara memilih Ruang Kelas lt. 3, MCC sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Seminar Kemitraan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Produksi. Eris menyebutkan bahwa MCC memiliki lokasi yang sangat strategis, fasilitas dan kebersihan yang luar biasa, serta foodcourt yang lengkap.
‘’MCC itu lokasi sangat strategis karena ada di tengah kota. Kedua, kami merasakan bahwa fasilitasnya luar biasa yang bisa memberikan kami banyak inspirasi, gedungnya bagus, kebersihannya luar biasa, ada tempat ibadah, kemudian foodcourtnya juga lengkap. Sehingga, kalau melaksanakan kegiatan di sini nggak usah kurang konsumsi deh, soalnya tenant-tenant banyak ya kan gitu.’’ tambahnya. (Dyp/Aur).
Eris, selaku ketua panitia menjabarkan tentang alasan panitia acara memilih Ruang Kelas lt. 3, MCC sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Seminar Kemitraan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Produksi. Eris menyebutkan bahwa MCC memiliki lokasi yang sangat strategis, fasilitas dan kebersihan yang luar biasa, serta foodcourt yang lengkap.
‘’MCC itu lokasi sangat strategis karena ada di tengah kota. Kedua, kami merasakan bahwa fasilitasnya luar biasa yang bisa memberikan kami banyak inspirasi, gedungnya bagus, kebersihannya luar biasa, ada tempat ibadah, kemudian foodcourtnya juga lengkap. Sehingga, kalau melaksanakan kegiatan di sini nggak usah kurang konsumsi deh, soalnya tenant-tenant banyak ya kan gitu.’’ tambahnya. (Dyp/Aur).