Merekam Antusiasme Sineas Muda dalam Roadshow Brawijaya Film Festival

Merekam Antusiasme Sineas Muda dalam Roadshow Brawijaya Film Festival

MALANG – Sabtu, 24 Agustus 2024, lantai 5 Malang Creative Center (MCC) dipenuhi oleh generasi muda yang mengenakan kain batik. Acara yang berlangsung mulai pukul 15.30 WIB hingga 21.00 WIB ini bertujuan untuk memperkenalkan Brawijaya Film Festival, berbagi wawasan dengan komunitas film serta komunitas seni lainnya, dan menayangkan beberapa film pendek.

Dok. Media Production MCC
  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Nol Derajat Film Universitas Brawijaya, sebagai salah satu dari sekian banyak penggerak perfilman di kalangan mahasiswa, memiliki alasan kuat dalam menyelenggarakan acara ini. Gaby, selaku Director Brawijaya Film Festival, mengatakan bahwa acara ini menjadi salah satu ajang untuk eksibisi dan apresiasi film-film pendek yang ada di Indonesia. 

  “Kalau untuk sejauh ini, sudah ada dari 21 provinsi yang submit (film pendek) sih, kak,” tambahnya.

  Brawijaya Film Festival tidak hanya berhenti di hari ini saja. Masih terdapat serangkaian roadshow yang akan dilakukan hingga bulan November nanti. Untuk bulan September mendatang terdapat ‘Bincang Sineas’ yang akan dihadiri oleh para pelaku dan kritikus perfilman. Kemudian di bulan Oktober akan dilanjutkan dengan kolaborasi bersama salah satu komunitas film di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.
Dok. Media Production MCC
  Untuk acara sebesar ini, Nol Derajat Film tentunya memerlukan tempat yang dapat menampung banyak audiens. Ditambah lagi acara ini berupa pemutaran film, penting untuk mempertimbangkan fasilitas seperti audio, proyektor, dan layar yang berkualitas. Hal ini menjadikan MCC sebagai lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan acara ini.

  “Semoga dunia perfilman semakin meluas, untuk siapapun kalangannya, baik yang masih baru maupun yang sudah lama berkecimpung di dunia perfilman bisa saling membaur. Semoga film Indonesia dengan karya-karya lokalnya bisa semakin mendunia,” ucap Director Brawijaya Film Festival. 

  Gaby menyampaikan bahwa ia sangat senang dan antusias dengan adanya Brawijaya Film Festival ini. Karena bisa memberikan insight baru kepada orang-orang yang hadir. Menurutnya, film tidak hanya untuk ditonton saja, namun film juga dapat diapresiasi atas kerja keras dari proses berpikir manusia. “Untuk MCC harapannya semoga bisa terus memberi kami ruang dan waktu untuk memfasilitasi kami selaku pelaku di bidang kreatif ya kak,” pungkasnya. (De/Aur).

Add a Comment

Your email address will not be published.