Pameran Fotografi ‘Natural dan Human Expression’ di Malang Creative Center: Acara Penyambutan Anggota Baru UKM Jhepret Club Fotografi
MALANG – Deretan foto bertema “Natural dan Human Expression” tertata rapi memenuhi ruang Workshop Seni di lantai 4, Malang Creative Center (MCC). Pameran tahunan ini diselenggarakan oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Jhepret Club Fotografi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai bagian dari penyambutan anggota baru. Pameran ini bertujuan untuk melatih anggota baru, sebagai bagian dari tradisi dan persyaratan penerimaan di UKM ini.
Acara ini dimulai dengan pembukaan yang dijadwalkan dari pukul 09.00 hingga 10.00 di Ruang Amphitheater 1, Lantai 5, MCC. Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari. Pada 23 Agustus 2024, pameran akan buka dari pukul 14.00 hingga 21.00, sementara pada 24 dan 25 Agustus 2024, jam operasionalnya adalah dari pukul 08.00 hingga 21.00.
Acara ini dimulai dengan pembukaan yang dijadwalkan dari pukul 09.00 hingga 10.00 di Ruang Amphitheater 1, Lantai 5, MCC. Pameran ini akan berlangsung selama tiga hari. Pada 23 Agustus 2024, pameran akan buka dari pukul 14.00 hingga 21.00, sementara pada 24 dan 25 Agustus 2024, jam operasionalnya adalah dari pukul 08.00 hingga 21.00.
Saat ini, calon anggota baru UKM Jhepret Club Fotografi berjumlah sekitar 94 orang, namun hanya sekitar 70 orang yang serius menyetorkan karya. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 40 karya yang dipamerkan pada acara ini. Acara penyambutan pameran ini dihadiri oleh sekitar 50 orang, terdiri dari demisioner, anggota senior, serta anggota UKM Jhepret Club Fotografi.
Muhammad Nurul Azmi, ketua pelaksana kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia telah mengenal MCC sejak menghadiri pameran fotografi yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya. Menurutnya, MCC sangat cocok untuk mahasiswa karena tidak memungut biaya dan hanya memerlukan pengajuan proposal.
Muhammad Nurul Azmi, ketua pelaksana kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia telah mengenal MCC sejak menghadiri pameran fotografi yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya. Menurutnya, MCC sangat cocok untuk mahasiswa karena tidak memungut biaya dan hanya memerlukan pengajuan proposal.
“Saya sempat bertanya kepada panitia pada acara UKM Fotografi saat itu mengenai biaya penggunaan tempat ini, dan ternyata tidak ada pungutan biaya. Meskipun tempatnya sangat bagus, hanya perlu mengajukan proposal saja. Saya rasa ini sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin mengadakan acara.” ungkapnya.
Salah satu karya fotografi yang lolos seleksi untuk dipamerkan di acara ini menceritakan tentang bunga bougainvillea. Menurut fotografer tersebut, bunga bougainvillea memiliki estetika yang unik. Berbeda dengan bunga lainnya, bougainvillea menunjukkan keindahannya saat kelopaknya mekar, dan bahkan ketika mahkotanya layu, bunga ini tetap mempertahankan nilai estetika yang khas.
Salah satu karya fotografi yang lolos seleksi untuk dipamerkan di acara ini menceritakan tentang bunga bougainvillea. Menurut fotografer tersebut, bunga bougainvillea memiliki estetika yang unik. Berbeda dengan bunga lainnya, bougainvillea menunjukkan keindahannya saat kelopaknya mekar, dan bahkan ketika mahkotanya layu, bunga ini tetap mempertahankan nilai estetika yang khas.
Pemilik karya fotografi di acara ini merasa puas karena akhirnya karyanya dapat dipamerkan. Fotografer tersebut menilai bahwa MCC adalah lokasi yang ideal untuk pameran fotografi, berkat fasilitas yang memadai dan ruang yang cukup nyaman.
“Menurut saya cocok banget MCC menjadi pilihan mengadakan acara pameran seperti ini. Karena disini sudah sediakan semuanya. Seperti display, penerangan dan ruangannya yang nyaman.” Ujar Iva selaku pemilik karya pada pameran ini.
“Semoga melalui karya fotografi, kedepannya berbagai macam budaya dan keindahan alam dapat diperkenalkan melalui foto dan narasi yang disampaikan dalam acara seperti ini.” Pungkasnya. (De/Aur).
“Menurut saya cocok banget MCC menjadi pilihan mengadakan acara pameran seperti ini. Karena disini sudah sediakan semuanya. Seperti display, penerangan dan ruangannya yang nyaman.” Ujar Iva selaku pemilik karya pada pameran ini.
“Semoga melalui karya fotografi, kedepannya berbagai macam budaya dan keindahan alam dapat diperkenalkan melalui foto dan narasi yang disampaikan dalam acara seperti ini.” Pungkasnya. (De/Aur).