Turnamen Catur Nasional Ramaikan Malang Creative Center, Pj Walikota Malang : Ajang Ukur Keberhasilan Pembinaan
MALANG – Malang Creative Center (MCC) diramaikan oleh 264 pecatur dari berbagai penjuru Indonesia pada Sabtu (9/3) dalam Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko. Turnamen bergengsi ini menarik peserta dari berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Kalimantan, Sumatera Barat, dan Papua.
Pj. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat., MM, secara resmi membuka turnamen yang menunjukkan antusiasme catur di tingkat nasional ini. Hadir pula dalam acara ini Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si, Ketua Koni Kota Malang Djoni Sudjatmoko, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, dan Ketua Percasi Kota Malang Thathit Budi Sucahyo.
Dalam kesempatan ini, Pj. Walikota Malang mengapresiasi turnamen catur nasional yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang serta antusiasme peserta yang tinggi. Beliau menekankan dibalik catur yang iseng dimainkan untuk mengisi waktu luang, ada prestasi yang bisa dilakukan oleh atlet catur apabila mendapatkan arahan dan pembinaan yang baik.
“Saya yakin apabila diarahkan, kemudian ada pembinaan yang baik, tentu akan banyak atlet-atlet catur yang mewarnai prestasi catur di Indonesia, terutama di Kota Malang,” ujar Wahyu, sapaan akrab Pj. Walikota Malang itu.
“Saya yakin apabila diarahkan, kemudian ada pembinaan yang baik, tentu akan banyak atlet-atlet catur yang mewarnai prestasi catur di Indonesia, terutama di Kota Malang,” ujar Wahyu, sapaan akrab Pj. Walikota Malang itu.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa turnamen catur nasional ini penting untuk mengukur keberhasilan pembinaan dan mengajak masyarakat mendukung peningkatan pembinaan berbagai cabang olahraga.
“Kejuaraan ini merupakan ajang dan wahana untuk mengetahui lebih jauh keberhasilan pembinaan dari masing-masing perkumpulan catur yang ada di Indonesia,” ujar Wahyu. “Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan dukungan dan kebersamaan dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi berbagai cabang olahraga yang ada di Indonesia, khususnya Kota Malang,” ujarnya
Perlu diketahui, Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang mempertandingkan dua kategori, yaitu U-15 dan Umum. Para peserta yang bertanding memperebutkan total hadiah senilai Rp 12.500.000.
“Kejuaraan ini merupakan ajang dan wahana untuk mengetahui lebih jauh keberhasilan pembinaan dari masing-masing perkumpulan catur yang ada di Indonesia,” ujar Wahyu. “Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk meningkatkan dukungan dan kebersamaan dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi berbagai cabang olahraga yang ada di Indonesia, khususnya Kota Malang,” ujarnya
Perlu diketahui, Turnamen Catur Nasional Piala Ketua KONI Kota Malang mempertandingkan dua kategori, yaitu U-15 dan Umum. Para peserta yang bertanding memperebutkan total hadiah senilai Rp 12.500.000.
Turnamen ini menggunakan sistem Swiss Manager, format turnamen catur non-eliminasi yang menampilkan jumlah putaran kompetisi yang tetap namun jauh lebih sedikit daripada turnamen round-robin. Sistem ini memungkinkan setiap pesaing tidak memainkan semua pesaing lainnya. (Wid/Aur).
Bagus harus di dukung kembangkan bakat